"Betapa malangnya, sehingga ibu melahirkan tiga anak tapi ibu tak pernah memilikinya? Apa yang ibu harapkan?" lirih Vanessa hampa."Ibu menyesal tapi kau tidak pernah tahu bagaimana penderitaan ibu sebenarnya, dan ibu hanya berharap kau mau kembali si sisiku, Vanessa."Vanessa tersenyum mengejek. Meskipun sebenarnya ia merindukan sosok seorang ibu, akan tetapi dirinya dalam keadaan yang payah dan juga kecewa."Untuk apa? Sungguh lebih baik kita dalam kehidupan kita masing-masing seperti kemarin, saat kita tidak mengenal satu sama lain. Aku tidak pernah menyesal dan menuntut apapun darimu, pergilah, ayah juga sudah memintamu pergi dan tidak menemui aku lagi.""Tidak, aku tahu bagaimana kamu hidup bersama mereka, aku tak akan membiarkan hidupmu menderita lagi.""Tidak! Kau sungguh tidak tau apa-apa tentang hidup yang ku rasakan. Lihatlah dirimu, pakaian mewah yang kau kenakan,hah... bagaimana kau bisa tahu apa yang kurasakan?" Vanessa mengguncang tubuh Veina,
Baca selengkapnya