"Benar, wajahmu dan rambutmu menyamarkan segalanya," lega Reno.Barbara menegang, ia mencium aroma maskulin pria itu tadi, saat Ovan menangkap tubuhnya, entah mengapa hatinya menciut, kecewa karena mereka tak bisa saling menyapa.'Ah, ini sungguh membuatku gila,' batinnya kemudian.Di dalam pesawat, Ovan yang lebih dulu masuk ke kursi penumpang sedikit merenung. Menolong wanita tadi, seakan ia mengenali tekstur tubuh yang ditangkapnya. Kelembutan tubuhnya, aromanya dan juga berjalan dengan sedikit pincang."Mengapa aku seperti orang yang berhalusinasi?" gumamnya yang membuat orang di sebelahnya bertanya."Apa? Uhmm, apakah tadi anda berbicara denganku?""Oh maaf, tidak tidak, aku tidak mengatakan apapun," ujarnya sedikit malu malu.Rasa hatinya masih ingin bersama Barbara, tapi keadaannya memaksa untuk menjauh dari gadis itu.Hatinya gelisah memikirkan bagaimana kalau suatu saat nanti ia merindukan Barbara? Tiba-tiba sebuah pesan masuk ke po
Baca selengkapnya