Share

Korban

Barbara mematut dirinya di cermin. Menatap sendu pada sebuah kalung safir ungu yang dikenakannya. Terlihat kuno memang, tapi ia sungguh menyukainya.

"Bagaimana bisa, kamu hanya melihat indah pada apa yang kamu cintai?" lirih Barbara bahkan merasa heran dengan dirinya sendiri, lalu ia tersenyum tipis karena merasa miris.

Pria itu bahkan hanya menganggap dirinya korban, tapi bagi Barbara Ovan adalah cinta mati!

Ia berencana menemui Ovan di penjara. Sudah dua hari, dan ia sangat rindu pada pria itu.

Iapun turun untuk mendapatkan sedikit sarapan, dan ternyata di meja makan ibu tirinya sudah mulai sarapan dengan ayahnya.

"Barbara, makanlah yang banyak. Aku melihatmu lebih kurus setelah perjalanan berlibur dengan teman-temanmu di pegunungan Alpen. Apakah begitu berat perjalanannya?"

'Ah, aku hampir lupa, bahwa aku pergi ke pegunungan Alpen,' lirih batin Barbara.

"Uhm, benar Papa, aku merasa perjalanan ini lebih berat dari biasanya. Akan tetapi aku sangat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status