Home / Romansa / Cinta Rahasia Sang CEO / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Cinta Rahasia Sang CEO: Chapter 1 - Chapter 10

44 Chapters

PROLOG

“Kau sudah menjadi milikku sejak 15 tahun lalu!” tegas seorang pria, sambil menatap lekat wanita yang berdiri mematung di depannya."Jadi, aku tidak akan membiarkan siapapun mengambilmu lagi dariku!"Deg.Sekujur tubuh wanita tersebut membeku dengan debaran jantung yang tidak bisa ia hentikan. Kedua matanya berkedip tak karuan, terhentak deburan ombak gelisah dan kerinduan yang membawanya pada perasaan lama yang selama ini berusaha keras ia tekan. Perasaan cinta yang kini seharusnya sudah terlarang untuk ia miliki pada pria di depannya itu.“Tapi kau sudah menikah!” Wanita itu akhirnya meledak, berusaha menolak dengan keras, ikatan yang seharusnya sudah terputus sejak lama tersebut.Angin pun menghempas, membuat luka mereka yang sudah kembali terbuka lebar, semakin terasa sakit dan bernanah.“Bukankah kau dan sahabatku juga saling mencintai..? Kenapa kau masih ingin memilikiku?!” Suara lirih keluar dari mulut wanita yang sempat membisu, bersama tundukkan keraguan yang teramat dalam d
Read more

BAB 1 TENGGELAM...

Kota Nashville, Tahun 2022 – Pertemuan Pertama “Alena, bawakan proposal yang sudah ditandatangani Tuan Sean padaku! Sekarang juga!” perintah Tuan Edward Trevor, manajer Alena Lindsey di Kingscom Media atau KCM Group tempat Alena baru bekerja. Kingscom Media atau lebih dikenal sebagai KCM Group adalah perusahaan media terbesar di Sylvester yang unggul di bidang jaringan dan stasiun televisi bernama K-TV. Perusahaan ini didirikan 35 tahun lalu oleh Arthur Jean Logan dan kini akan diteruskan oleh anak satu-satunya yang baru diangkat kemarin menjadi CEO KCM Group, Sean Alvarez Logan. Baru seminggu ini Alena tinggal di Kota Nashville, Ibukota Sylvester yang merupakan negara bagian Bexley State. Sebelumnya, wanita berusia 26 tahun ini tinggal di New Sidney yang juga merupakan negara bagian Bexley State. Namun, setelah ia mendapat panggilan wawancara hingga diterima bekerja di KCM Group sebagai Sekretaris Departemen Pemasaran, Alena memutuskan untuk pindah ke Kota Nashville Sylvester tem
Read more

BAB 2 KEPUTUSAN MENDADAK

Kota Bradley, Tahun 2022 – Saat Ini “Tuan!” teriak Alena sambil melepaskan diri dari pria yang memeluknya. Pria asing yang baru saja Alena tolong dari laut tempatnya tenggelam, melebarkan matanya. Sementara Alena dengan gelagapan berbicara terbata-bata. “Na-namaku.. bukan Luna!” Alena memalingkan setengah wajahnya. “Anda salah orang!” “APA?!” Pria asing itu justru mengedipkan kedua matanya dengan cepat, seolah tidak mengerti maksud Alena. Alena mengernyit. “Bukankah Anda tadi memanggilku.. ‘Luna’ dan.. memelukku?” Sesaat setelah Alena menyelesaikan pertanyaannya, pria asing berwajah putih dengan rambut hitam tebal menutupi seperempat wajahnya itu, tiba-tiba merintih sambil memegangi kepalanya. “A-anda baik-baik saja, Tuan?” Alena kembali dibuat bingung. Apa yang terjadi dengan pria ini? Alena berusaha mencari-cari ponselnya untuk menghubungi layanan darurat, tapi ia tidak bisa menemukannya di manapun. Jadi, dengan sigap ia berlari mencari pertolongan pada orang terdekat di se
Read more

BAB 3 IDENTITAS PALSU

“Apa pria ini kakak Anda, Tuan Sean?” tanya Alena yang langsung dibalas anggukkan cepat pria bernama Sean itu. Sementara pria yang baru datang tampak sedikit kebingungan ketika Alena berpaling melihatnya, tapi sedetik kemudian ia pun mengangguk seperti Sean. “Kalau begitu.. aku pergi dulu,” pamit Alena, karena merasa urusannya di sana sudah selesai.“Tunggu!” Sean menghentikan Alena. “Kau sudah tahu namaku, tapi aku belum tahu namamu, Nona..” Alena berbalik. “Ah ya.. Hmm.. Alena.. Alena Lindsey..” Bersama keraguan yang hanya diketahui Alena alasannya, Alena pun kembali pamit meninggalkan Sean dan pria yang datang menjemputnya. Setelah keluar dari kamar pasien Sean, Alena membuang napasnya yang terpendam karena gugup. “Apa tadi hanya kebetulan, saat dia memanggilku sebagai Luna? Huh..” gumam Alena, mengingat saat Sean memanggilnya dengan nama ‘Luna’ sambil memeluknya di tepi laut, hanya sesaat setelah ia mendapatkan kesadarannya. Beberapa detik kemudian, Alena kembali berjalan h
Read more

BAB 4 KESATRIA BERTOPENG

Sylvester, Tahun 2022 – Saat IniKeesokan harinya, mengesampingkan semua perasaan rumitnya, Luna harus menjalani hidupnya lagi sebagai Alena, terutama dengan menjadi karyawan yang baru diterima bekerja kemarin di KCM Group. Sayangnya, karena kemarin ia tidak berhasil mendapatkan proposal yang diminta sang manajer Tuan Edward, Luna harus menyiapkan mental untuk menghadapi kemarahan manajer yang perfeksionis itu hari ini. Termasuk bersama kemungkinan ia akan dipecat!“Huh..” dengus Luna, sambil menahan kesakitan di kepalanya yang sudah menyerangnya sejak kemarin ia pulang ke rumah.Luna segera bersiap untuk berangkat menuju kantor KCM Group di Distrik Garfield yang berjarak setengah jam naik bus dari rumahnya.Sejak semalam Luna sudah memikirkan berbagai penjelasan yang harus ia berikan, untuk membuat Tuan Edward memahami alasannya tidak bisa berhasil menyelesaikan tugasnya. Namun setelah terus berpikir, Luna memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya, walau cerita Luna mungkin akan te
Read more

BAB 5 KEMBALINYA MASA LALU

Luna akhirnya tersadar dengan peluh keringat yang memenuhi seluruh tubuhnya. ‘Apa yang terjadi?’ pikir Luna, ketika mendapati dirinya berada di dalam kamarnya sendiri.“Apa semua itu hanya mimpi?” Luna mulai memahami apa yang ia alami. Meskipun begitu, Luna masih tidak mengerti mengapa ia mendapatkan mimpi yang terasa sangat nyata seperti itu.Atau mungkin.. itu adalah salah satu dari ingatannya yang hilang?Tapi..‘Mengapa aku dikurung dan siapa Sean yang dimaksud?’Luna masih merenung sampai alarm di jam bekernya berbunyi nyaring.Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi dan demam yang sebelumnya menyerang Luna, kini sudah benar-benar hilang, menyisakan sebaskom air dan handuk kecil di samping tubuhnya.“Siapa yang merawatku?” Luna kembali tertegun, menyadari bahwa seseorang telah membantu Luna melawan rasa sakitnya semalam suntuk, tanpa ia tahu siapa dan mengapa.Dengan kebingungan tersebut, Luna yang pulih dengan cepat, memutuskan untuk pergi bekerja karena ia tidak mau memberi kesan
Read more

BAB 6 TERANCAM TERBONGKAR

“Tuan Noah!” Tuan Edward sudah menyapa Noah lebih dulu, saat Luna masih terkejut dengan kehadiran mantan pacarnya yang sudah setahun ini putus kontak dengannya itu. “Mengapa Anda tidak bilang akan datang hari ini? Saya pikir Anda akan datang di rapat besok?”‘Rapat?’Semua karyawan mulai memperhatikan mereka, karena tampaknya mereka sama-sama tidak mengerti apa yang terjadi. Tuan Edward yang menyadari itu, kembali berbicara.“Ah. Ini Tuan Noah Anderson, CEO LoveFood yang menjadi sponsor tunggal K-TV..” Tuan Edward memperkenalkan Noah yang langsung disambut hangat semua orang, kecuali Luna yang masih tidak menyangka dengan pertemuan antara dirinya dan sang mantan, juga Sean yang tanpa tahu mengapa sudah memasang wajah datar.“Jadi.. Apa Anda memiliki urusan di sini Tuan Noah?” tanya Tuan Edward lagi, setelah semua orang kembali tenang.Noah tersenyum tipis sambil melirik Luna yang sudah berdiri seperti yang lain untuk menyambutnya.“Aku datang untuk menemuinya..” ucap Noah sembari men
Read more

BAB 7 HAMPIR KETAHUAN

Noah tersenyum tipis sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Luna, setelah Elana dan Zara ikut duduk bersama mereka. “Menurutmu?”Luna mengernyit, tidak tahu apa maksudnya.Hening sejenak.“Ehm..” Suara berdeham Zara, seketika memecah keheningan yang tiba-tiba tersebut. Sepertinya hanya Luna yang tidak tahu jawaban dari pertanyaannya sendiri, karena Zara dan ibu angkat Luna sama-sama memasang senyum simpul yang mencurigakan.“Kita makan malam dulu saja ya.. Ibu sudah sangat lapar..” timpal Elana setelah Zara menyodorkan beberapa makanan ke depannya.Jadi, selama satu jam mereka menghabiskan waktu di restoran tersebut, sambil menyantap berbagai makanan dan minuman ditemani perbincangan hangat tentang pengalaman di Sylvester yang sebagian besar diisi oleh suara Zara dan Elana.“Lalu, di mana kalian akan tinggal selama di sini?” tanya Luna setelah perbincangan yang tiada hentinya itu berakhir.“Mungkin kau harus bertanya lebih dulu, berapa lama kami akan tinggal di sini?” balas Zara dengan
Read more

BAB 8 POTONGAN HATI DAN INGATAN

Awalnya Luna berusaha mengabaikan desiran aneh di hatinya tadi pada Sean, agar ia bisa memastikan ingatannya tentang Sean yang merawat dan memberikan ponsel padanya dua minggu lalu. Tapi saat Zara datang ke kantornya untuk mengajak Luna makan siang, Luna harus menunda niatnya itu.“Huh..” Luna menghela napas setelah ia dan Zara sampai di kantin KCM Group yang selalu ramai. Anehnya Luna merasa sedikit lega, karena jika Zara tidak datang mencarinya, ia tidak tahu harus bertanya seperti apa pada Sean.“Kenapa kau membuat ekspresi seperti itu? Apa ada masalah?” tanya Zara yang baru selesai memesan makanan untuknya dan Luna.Luna hanya menggelengkan kepala. Zara yang masih merasa aneh hendak bertanya lagi, tapi ia segera teralihkan oleh beberapa rekan kerja barunya di Departemen Perencanaan dan Riset yang menyapanya dari jauh.Luna pun memulai topik lain sebelum Zara kembali bertanya. Namun, hanya beberapa menit setelah itu, seorang wanita yang tampak lebih tua beberapa tahun dari mereka, d
Read more

BAB 9 PERNYATAAN CINTA LAGI

Beberapa hari berlalu dalam kebingungan Luna mengenai ingatan yang terus bermunculan di kepalanya. Ditambah kesadaran lain bahwa setiap kali Luna bersama Sean, ia selalu mendapatkan ingatan-ingatan baru tanpa ia tahu mengapa. Apa Sean memang ada hubungannya dengan ingatan masa lalu Luna?Luna merenung sampai ia disadarkan oleh suara hiruk pikuk acara Employee Gathering Day KCM Group yang sudah memenuhi aula besar Green Zone Resort tempat ratusan karyawan berada. “Sebelum memulai acara tahunan ini, mari kita dengarkan sambutan dari CEO KCM Group yang baru, Tuan Sean Alvarez Logan!” MC yang memandu acara tahunan untuk mempererat hubungan antara karyawan KCM Group itu, memanggil sang CEO ke podium disambut teriakan meriah dari ratusan karyawan di sana.Luna akhirnya mengerti mengapa Sean Parker dianggap mirip dengan CEO mereka. Kedua pria bernama Sean itu memang sama-sama memiliki tubuh tinggi yang ramping tapi juga berotot, kulit yang putih, rambut hitam yang mengkilap, serta mata da
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status