Home / Romansa / Cinta Rahasia Sang CEO / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Cinta Rahasia Sang CEO: Chapter 21 - Chapter 30

44 Chapters

BAB 20 CEMBURU BUTA

Seminggu kemudian.. Luna sudah kembali bekerja seperti biasa setelah cuti pernikahannya dengan Noah. Begitupun dengan Sean yang tidak lagi menyamar sebagai karyawan, melainkan fokus menjalani tugasnya sebagai CEO KCM Group, agar membuat Stella yakin bahwa Sean telah menyerah pada Luna. Lalu, ketika Sean berada di ruangannya dengan setumpuk berkas yang harus ia pelajari, Stella tiba-tiba mendatangi kantor Sean tanpa kabar apapun. “Apa yang kau lakukan di sini?” Sean sontak bertanya begitu Stella duduk di sofa ruang kerja Sean. “Hari ini aku ada rapat dengan Departemen Pemasaran untuk membahas kontrak kerjasama sponsorsip dengan LoveFood yang akan ditayangkan di sinetron-sinetron kami. Apa kau akan datang juga?” jelas Stella, membuat Sean mengerutkan keningnya. Stella sebagai CEO Kingscom Pictures yang juga menggarap sinetron untuk disiarkan di K-TV, tidak biasanya menghadiri secara langsung rapat seperti itu karena sebelumnya ia hanya perlu mengirim karyawannya di Departemen Produk
Read more

BAB 21 APA INI DISEBUT SELINGKUH?

“Sean!” Luna seketika menjerit, begitu tangannya ditarik Sean ke balik pintu menuju tangga yang menghubungkan setiap lantai di kantor mereka.“Oh! Di mana Luna?” Evan yang sebelumnya berjalan di samping Luna, menyadari kepergian Luna setelah mendengar suara samar jeritan Luna pada Sean tadi.Noah yang mendengar itu menoleh ke belakang dengan wajah curiga.Tidak mungkin..Sedangkan Sean yang berhasil menarik Luna agar ia bisa berbicara berdua dengannya, berusaha menutup mulut Luna yang baru saja menjerit karena terkejut dengan tindakan Sean. “Sstt!”Luna mencoba tenang, meskipun jantungnya berdegup kencang karena tarikan tangan Sean, ditambah kedekatan wajah mereka yang hanya berjarak sehelai kertas. Tangan Sean masih menutup mulut Luna agar ia tidak menjerit lagi dan mereka terus berada dalam posisi itu selama beberapa saat, sampai Luna melepaskan diri dari Sean lalu melangkah mundur menjauhinya.“A—Apa yang kau lakukan?” Luna masih sedikit gugup, ketika ia mulai bisa bertanya
Read more

BAB 22 HANYA ADA SATU PEMENANG

Kegusaran suara Noah memenuhi lantai 6 yang kosong tersebut.Baru saja Sean dan Luna menoleh ke arah Noah dengan wajah terkejut, Noah sudah melesat untuk menarik Luna dari Sean dengan matanya yang nyalang.“Apa yang kalian lakukan di sini?!” Noah masih berusaha mengendalikan wajahnya, karena beberapa karyawan dari perusahaannya juga datang ke sana, setelah mengikuti Noah yang terus mencari keberadaan Luna sejak beberapa saat lalu.“Ah..” Luna kebingungan di tengah genggaman erat Noah pada pergelangan tangannya. Sambil menelan ludah, Luna terpaksa berbohong untuk ke sekian kalinya. “Tuan Sean hanya ingin menanyakan beberapa hal tentang rapat tadi..”Noah menatap Luna tidak percaya, “Tentang rapat tadi?”, lalu beralih menatap Sean dengan tatapan nyalang yang masih sama dan berusaha keras ia sembunyikan di balik topeng ‘wajah baik’nya. “Padahal kau bisa bertanya padaku, karena kita teman baik bukan?” Sungut Noah dengan penekanan pada suara beratnya.Sean tidak bisa menahan tawa si
Read more

BAB 23 JANGAN MEMANCINGKU!

Di tempat lain, Stella sudah hampir memasuki mobilnya untuk pergi ke restoran Glameat yang diklaim Stefan ada Sean di sana, padahal tidak. Namun, suara dua karyawan wanita dari departemen yang sama dengan Luna membuat Stella terhenti.“Kenapa Tuan Sean menarik Alena? Apa mereka memang memiliki hubungan spesial? Padahal ada Tuan Noah suami Alena juga di sana,” ujar seorang karyawan dengan wajah bingung pada rekannya yang lain. Rupanya saat Sean menarik Luna untuk berbicara berdua beberapa waktu lalu, ada seorang karyawan yang tidak sengaja melihat itu.Stella pun membanting pintu yang dibuka Stefan dan menghampiri karyawan yang tidak menyadari kehadirannya dengan mata berapi-api. “Apa maksudmu?!”Dua karyawan tadi tersentak dengan kehadiran Stella yang mereka tahu adalah istri dari bos yang mereka bicarakan. “Ah.. itu..”“Nona!” Stefan segera menghentikan Stella dan menyuruh dua karyawan tersebut untuk pergi dari sana.“Apa yang kau lakukan?!” pekik Stella karena Stefan membuat
Read more

BAB 24 KEBENCIAN MENDARAH DAGING

Dua bulan lalu.. “Roy, ikuti Sean!” perintah Stella pada asistennya yang bernama Roy, setelah ia berdebat dengan Sean mengenai peristiwa 13 tahun lalu dan Sean pergi meninggalkannya. Roy kemudian mengikuti Sean sesuai perintah Stella. Selama beberapa jam, Sean melajukan mobilnya hingga sampai ke Laut Mohegan Kota Bradley. Begitu Sean keluar dari mobil, Roy mengawasi Sean dari dalam mobilnya. Namun, saat Sean tiba-tiba menjatuhkan diri ke laut, Roy yang terkejut segera menghubungi sang bos, Stella. “Nona!” Roy baru akan mengatakan apa yang ia lihat, tepat ketika seorang wanita asing masuk ke dalam laut tempat Sean menjatuhkan diri. “Apa yang terjadi?” Stella kebingungan di ujung telepon, sama seperti Roy. “Tuan Sean.. menjatuhkan dirinya ke laut, Nona..” Roy akhirnya berbicara sambil keluar dari mobil untuk melihat apa yang terjadi setelahnya. “Apa maksudmu?!” Stella terkejut sekaligus tidak mengerti. “T-tapi.. ada seorang wanita yang menolongnya!” sahut Roy, berusaha menenangka
Read more

BAB 25 KEBENCIAN MENDARAH DAGING II

Saat Ini..“Ibu.. kenapa Ibu keluar? Bukankah Ibu sedang sakit?” Luna langsung menghampiri Elana yang baru membuka pintu dengan wajah terkejut, saat menyadari kehadiran Stella di depan rumahnya.“Ah..” Elana tertegun sesaat, sebelum berpaling pada Luna yang sudah berada di depannya. “Ibu tidak apa-apa..”Elana kembali melirik ke arah Stella, membuat Luna menoleh. Luna pun berkata, “Oh.. tidak perlu dihiraukan. Ayo kembali ke dalam..”Tanpa berniat meneruskan perdebatan mereka, Luna segera membawa sang ibu ke dalam rumah, meninggalkan Stella yang mematung selama beberapa saat dengan wajah mengeras.“Nona..” Roy sudah keluar dari mobil di pinggir jalan untuk membawa Stella pergi dari sana.Stella mengikuti Roy sambil terus memikirkan banyak hal tentang semua yang terjadi selama ini. Melihat ibu kandung Stella yang telah meninggalkannya 16 tahun lalu kini sedang bersama Luna yang ia benci, membuat Stella dilanda dilema terbesar dalam hidupnya. Stella memang sempat membenci sang i
Read more

BAB 26 JIKA HATI DIPERMAINKAN

Saat Ini.. Stella sudah kembali ke rumahnya setelah perkelahiannya dengan Luna beberapa jam lalu. Tanpa Stella duga, Sean juga sudah pulang ke rumah. Melihat kehadiran Sean, Stella tidak bisa menahan keinginannya untuk berbicara dengan Sean mengenai apa yang terjadi di kantornya hari ini. “Aku mendengar, kau bertengkar dengan Noah tadi? Ada masalah apa?” Stella bertanya dengan dingin, sambil memberikan tas dan jas yang membalut tubuh rampingnya untuk disimpan pembantunya. Sean terkesiap saat ia sedang duduk di sofa ruang tengah, dengan sebuah tablet di tangannya dan televisi yang menyala di depannya. “Ah. Hanya pertengkaran antara teman.” Sean berbohong karena ia merasa tidak perlu mengungkap kebenaran di balik apa yang terjadi antara dirinya dan Noah itu. Tanpa Sean tahu, Stella menarik satu sudut bibirnya dengan kesal sebelum berpura-pura tidak terganggu sambil kembali berbicara, “Benarkah? Tapi aku dengar, pertengkaran itu karena seorang karyawan bernama.. Alena.” Deg. Tangan
Read more

BAB 27 BOMBARDIR

Beberapa jam lalu, begitu Sean meminta Stella untuk menunggunya, Stella melihat makanan kesukaannya tersaji di meja kamar mereka. Sepotong kue tiramisu dan segelas latte dengan sebuah catatan singkat ‘Untukmu – Sean’ yang membuat Stella tersenyum riang. Stella pun menyantap hadiah kecil dari suaminya itu. Namun, setelah seperempat jam berlalu dan Sean masih belum kembali, Stella mulai mengantuk. Mungkin karena sejak ia sampai di pantai yang membutuhkan 3 jam perjalanan, ia masih belum beristirahat hingga malam menjelang. Jadi, Stella memutuskan untuk berbaring di kasur sambil menunggu Sean, sampai ia akhirnya terlelap dan pagi sudah datang tanpa ia sadari.“Nona..” Suara yang Stella kenal, terdengar dari luar kamarnya begitu Stella melihat cahaya matahari memasuki ruangan itu dari jendela.Stella beranjak untuk membuka pintu dan menemukan Stefan di sana.“Mengapa kau di sini?” tanya Stella dengan wajah bingung. “Di mana Sean?”“Ah..” Stefan tampak bingung juga sebelum ia menja
Read more

BAB 28 BOMBARDIR II

Sementara Luna yang harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang merupakan jebakan dari Stella itu, ia mulai bingung tentang apa yang harus ia lakukan.“Alena! Aku akan membantumu!” Evan menjadi satu-satunya yang berpihak pada Luna, di antara rekan-rekan kerja mereka yang sudah kecewa pada Luna.“Untuk biaya promosi, kita bisa mencoba minta bantuan dari departemen lain, mungkin mereka memiliki dana tidak terpakai untuk menambah kebutuhan biaya promosi kita..” usul Evan, sedikit memberi harapan bagi Luna yang baru pertama kali mengalami masalah seperti itu.“Sedangkan untuk kontrak kerjasama, kau masih memiliki salinan dokumen kontraknya?” tanya Evan, disambut anggukan Luna. “Kalau begitu, cetak lagi dokumen itu dan kita bisa minta ulang tanda tangan yang dibutuhkan, karena setidaknya Tuan Noah adalah suamimu ‘kan? Jadi, itu tidak akan sulit.”Luna menghela napas sebelum akhirnya melakukan semua yang disarankan Evan padanya. Namun, usaha Luna tidak berjalan selancar yang ia hara
Read more

BAB 29 KARENA SKANDAL

Sudah beberapa hari berlalu sejak KCM Group dihebohkan dengan skandal yang melibatkan Sean dan Luna. Skandal yang berawal dari postingan acak berisi kecurigaan hubungan terlarang mereka di forum online khusus karyawan KCM Group, lalu berlanjut hingga postingan di berbagai media sosial yang menyebar hingga ke masyarakat umum. Banyak orang yang menunjukkan simpati mereka pada Stella sebagai istri sah Sean yang dianggap menjadi korban perselingkuhan Sean dan Luna. Apalagi karena Stella sudah cukup terkenal sebagai CEO Kingscom Pictures yang telah memproduksi banyak film dan sinetron populer. Stella bahkan memiliki penggemar karena kecantikannya yang setara aktris-aktris populer di Sylvester.“Terus sebarkan gosip-gosip itu dan dorong opini publik untuk menghujat mereka, terutama Luna!” perintah Stella diam-diam pada Roy untuk diteruskan pada anak buahnya yang lain.Stella yang memang menjadi dalang utama dibalik skandal yang tersebar tentang Sean dan Luna, dengan tenang mengamati sit
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status