“Apa maksudmu, Clara? Kau jangan main-main denganku untuk masalah ini!” sergah Mark, mulai tampak murka.Namun, belum sempat Clara menjawab pertanyaan Mark, ponsel Mark berdering. Nama Bernadette tertera di sana. Dengan tergesa Mark menerima panggilan itu dan meluapkan kemurkaannya pada Bernadette yang justru terdengar tenang.“Hey ... apa yang terjadi padamu, sayang? Mengapa kau begitu gusar, padahal aku belum mengatakan apa pun,” ucap wanita itu dengan suara yang halus dan tak terdengar emosional sama sekali.“Kau jangan sok manis, Laura! Apa maumu sebenarnya?”Suara desah lelah terdengar dari mulut Bernadette. “Bagaimana, ya, Mark? Kau yang membuatku terpaksa melakukan ini. Kau pilih kasih sekali, apa kau sadar itu?”Mark mengerutkan kening. Wajah yang semula kesal, kini berubah bingung.“Apa maksudmu?”“Jelas apa maksudku, sayang. Anakmu bukan hanya Marion, melainkan juga Max, dan apa yang kau berikan padanya? Dia ti
Last Updated : 2023-01-10 Read more