“Terima kasih karena telah menolongku. Kalau boleh tahu kau siapa? Aku Danur Seta Putra Mahkota, sebentar lagi dinobatkan menjadi raja.” Lelaki itu duduk dan memakan hidangan yang disediakan Nirmala. Ia juga berusaha mengulurkan minuman pada gadis yang menarik napasnya yang serasa berat. Namun, ditepis oleh Nirmala. “Aku Nirmala, penjaga hutan ini. Aku tak tertarik tahu tentang siapa kau dan juga jadi apa kau nanti. Pergilah, tepati janjimu tadi. Jangan ceritakan semua yang terjadi pada satu orang pun,” jawab Nirmala dengan napas terengah. “Aku akan pergi setelah kau sehat. Atau paling tidak aku antar ke rumahmu. Anggap sebagai balas budi.” “Tak perlu. Pergilah!” bantah Nirmala. Sebagai seorang Putra Mahkota yang perkataannya tak pernah dibantah oleh bawahannya, lelaki itu merasa tersinggung dengan penolakan gadis cantik yang memikat hatinya, walau sudah menikah dan punya anak, tak ada larangan bagi seorang calon raja sepertinya untuk memiliki wanita yang ia sukai. Namun, rasa su
Baca selengkapnya