Bab 60Mentari bersinar dengan cerahnya, menyinari gunung-gunung yang masih berselimut kabut. Suara kicau burung tampak syahdu di telinga, mengiringi turunnya sisa embun dari dedaunan menuju bumi, yang kemudian menguap ke atas menjadi awan."Apa kamu bahagia berada di tempat ini?" Suara seseorang membuat Melati yang tengah menghirup udara segar, menoleh ke arahnya. Wanita itu langsung mengusap perutnya yang sudah membesar dan tersenyum ceria. Ikut merasakan kebahagiaan Melati."Tentu saja, tempat ini seperti tempat healing terbaik yang aku dapatkan. Lagi pula, aku mendapatkan banyak ketenangan di tempat ini." Wajah Melati yang tertekan sebelumnya, perlahan berubah menjadi keceriaan."Syukurlah. Usia kandunganmu semakin tua, dan menurut perkiraan, dua minggu lagi dari sekarang, kan?" Wanita itu tak sabar ingin segera menimang bayi dalam ayunannya. Setelah anaknya dewasa, ia tak punya lagi mainan kecil."Ya, anda benar." Melati tersenyum miris. Banyak yang dia pikirkan saat ini. Bagaim
Last Updated : 2022-11-26 Read more