Share

Bab 52

Bab 52

"Tante nggak nyangka, Ed, kamu bisa menuduh suamiku melakukan hal buruk itu. Bahkan Tante sampai malu hanya untuk meminta maaf pada mas Teguh." Anita mengemukakan kekecewaannya kepada Edwin yang berkali-kali menarik nafas kasar, saat mereka dalam perjalanan pulang kembali.

"Tante tunggu saja, aku akan membuktikan semuanya. Jika suami yang tante pikiran adalah lelaki paling baik, itu tidak sepenuhnya benar." Edwin berucap tegas tanpa berniat untuk mengucapkan kata maaf kepada wanita yang matanya sudah memerah itu.

"Apa katamu? Jangan terus-terusan menuduh suamiku seperti itu. Jika hubungan kalian baik-baik saja selama ini, lalu kenapa tiba-tiba kamu menjadi seseorang yang ingin menjatuhkannya, Ed? Tante nggak ngerti dengan jalan pikiran kamu." Kekecewaan Anita terlukis jelas di wajahnya saat menatap Edwin yang bersikukuh dengan ucapannya.

Edwin menghentikan laju kendaraannya di pinggir jalan yang sepi, dan menetap Anita dengan serius.

E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status