Share

Bab 53

Bab 53

Keesokan paginya.

Melati terbangun saat mendengar suara ketukan pada pintu kamarnya.

Wanita itu langsung mengerjap karena masih merasakan kantuk. Semalam dia tertidur setelah puas menangis sampai kelelahan.

Ketukan itu kembali terdengar, dan mau tak mau membuat Melati beranjak dan mengintip dari lubang kecil yang ada di pintu. Dia takut jika yang datang adalah Teguh atau Edwin.

Merasa cukup aman, Melati membuka pintu dan mendapati petugas hotel berdiri dengan ramah.

"Maaf mengganggu, Nyonya, tadi ada sopir taksi yang menyerahkan dompet ke bagian informasi. Setelah dibuka, ternyata milik anda."

Melati segera mengambil barang tersebut yang memang miliknya. Dia tak tahu jika dompetnya benar-benar hilang, padahal semalam dia sengaja berbohong demi menutupi jejaknya.

"Silahkan di periksa dulu, barangkali ada yang hilang."

"Semuanya aman. Makasih," ujar Melati dengan canggung karena orang di depannya sudah pasti melihat wajahnya yang sembab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status