"Ada apa, Lan?" tanya Bagus penasaran. Wulan mengehembuskan napas kasar. Dia ragu untuk mengucapkan kabar itu, apa lagi untuk meminta berangkat ke Cilacap sekarang juga. Ini adalah malam pertama untuk mereka. Harusnya mereka memadu kasih, bukan justru pergi ke luar kota. "Lan ...," ucap Bagus lagi. Wulan berjalan gontai lalu menjatuhkan bobot di samping Bagus. Pandangannya lurus ke depan memikirkan kata yang tepat untuk di sampaikan pada Bagus. "Ada masalah?" tanya Bagus saat melihat wajah Wulan yang tiba-tiba masam. "Aku di minta ke Cilacap sekarang, Mas, katanya ada yang penting. Belum sempat bertanya tapi panggilan telepon sudah dimatikan. Giliran ditelepon tidak diangkat-angkat," terang Wulan tak enak hati. Bagus diam sembari memikirkan solusi terbaik untuk mereka. Tidak mungkin ke Cilacap malam-malam begini. Selain lelah dan bahaya. Ini adalah malam pertama mereka. "Besok pagi kita ke Cilacap, Lan. Kalau malam ini kasihan anak-anak, ini sudah terlalu malam," terang Bagus m
Read more