“Assalamualaikum, Bu Ratna,” sapaku setelah panggilan tersambung.“Walaikum salam ... kenapa, Sherly?““Bu Ratna bagaimana kabarnya?“ tanyaku Kemudian.Helaan napas Bu Ratna terdengar tipis, cukup lama Bu Ratna mengabaikan pertanyaanku. Aku menunggunya. Mungkin saja ada sesuatu yang mengganjal atau berat untuk diucapkan.Setengah menit berlalu.“Sepertinya Bu Ratna mau bercerai saja, Sherly,” lirih Ru Ratna.Aku yang mendengarnya pun ikut merasakan kepiluan yang di rasakannya. Ya Allah ...Kuhela napas lalu memberanikan diri bertanya ke Bu Ratna. “Apa Bu Ratna mengalami KDRT?“Isakan tangis Bu Ratna terdengar dari seberang telepon. Kuhela napas ini. Sepertinya Bu Ratna tahu kelakuan suaminya di belakang.“Insyaallah, apapun keputusan Bu Ratna, Sherly mendukung penuh, Bu.““Ibu sudah enggak tahan, Sherly. Setengah tahun suamiku berubah, tingkahnya menjadi kasar dan tidak pernah lagi memberikan nafkah untuk kami.““Apa ibu tahu alasan suami berubah?““Ibu rasa, Suamiku berselingkuh, S
Read more