Beranda / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Bab 311 - Bab 320

Semua Bab GGAP 3 : THE LAST: Bab 311 - Bab 320

639 Bab

BAB 311

'Apa keluarga Sanjaya itu sebegitu menakutkannya? Sampai-sampai kepala keluarga Malik tidak berani menyinggungnya secara langsung?' Siapa keluarga Malik? Di Asia, mereka bahkan bisa dianggap nomor satu. Tapi, mereka tidak berkutik menghadapi keluarga Sanjaya. Sebegitu menakutkannya kah keluarga ini? Saras tidak berkecimpung dalam dunia bisnis, sehingga wajar baginya tidak mengenal nama keluarga Sanjaya. Selain mengenal mereka sebagai keluarga terkaya nomor satu negara ini. Bahkan, Halim suaminya, juga tidak mengenal siapa klan Sanjaya sesungguhnya. Karena bisnisnya selama ini, hanya berkutat di dalam tanah air. Kalaupun ada bisnisnya yang berhubungan dengan luar negeri, itu semua karena koneksi istrinya dengan keluarga Malik. Semua orang dibuat tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing. Meski tidak ingin membuang dendam ini dari dalam dada mereka. Namun, begitu mendengar tentang kekuatan keluarga Sanjaya yang sampai membuat keluarga Malik harus bersembunyi-sembunyi untuk bisa me
Baca selengkapnya

BAB 312

Sebenarnya, Awan dan Amanda berencana menemui keluarga Amanda untuk membicarakan hubungan mereka. Seperti tuntutan Amanda pada Awan sebelumnya, ia ingin hubungan mereka diikat oleh pertunangan secara resmi. Hanya saja, Amanda lupa kalau besok itu adalah hari ulang tahun ke seratus kakeknya dan semua anggota keluarganya sedang disibukkan dengan persiapan untuk merayakan momen tersebut.Karena ini adalah ulang tahun ke seratus Abimana, keluarga Pitaloka membuat pesta yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak orang penting akan hadir dalam acara besok, tidak terkecuali presiden sendiri.Mengingat hal itu, baik Awan dan Amanda, terpaksa harus menunda rencana mereka terlebih dahulu dan mempersiapkan kado apa yang akan mereka berikan pada orang nomor satu dalam Divisi Zero tersebut. Yang jelas, tidak mungkin sekedar hadiah biasa."Kamu kelihatan tenang begitu?" Tanya Awan heran melihat sikap tenang Amanda.Amanda tertawa kecil dan berkata, "Tentu saja. Dalam misi di Eropa ke
Baca selengkapnya

BAB 313

Dengan berbagai kebijakan positif yang dijalankan oleh RA Grup dan semua anak perusahaannya, janggal rasanya muncul pesaing baru dengan kualitas standar mampu mencuri pasar mereka. Kecuali, mereka melibatkan para pengambil kebijakan untuk memuluskan jalan mereka. Bagaimanapun, ini adalah perusahaan baru dan cuma berdiri sendiri dengan banyak cabang usaha yang mereka miliki. Sehebat apapun Aegis, mustahil mereka bisa memasuki pasar besar dalam waktu yang begitu singkat. "Menarik!" Ujar Awan tertawa singkat membaca laporan di depannya. Respons Awan membuat bingung Vannesa, "Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk menekan mereka bos?" "Tidak ada." Jawab Awan dengan santai. Vannesa semakin bingung. Bagaimana mungkin mereka tidak melakukan apa-apa, menghadapi musuh yang terang-terangan ingin menghancurkan mereka. "Tapi..." Vannesa ingin mempertanyakan lebih lanjut maksud Awan. Tapi, keburu disergah oleh Awan, "Masalah ini sangat sederhana. Seharusnya kamu sudah bisa melihatnya, Van.
Baca selengkapnya

BAB 314

Awan datang sedikit terlambat di Hotel Ritz, karena harus menunggu pengacaranya untuk mengurus surat-surat pemindahan hak dari pulau yang sudah dibelinya. Pulau itu sendiri akan menjadi hadiah kejutan Awan untuk ulang tahun kakeknya Amanda hari ini.Ketika sampai di lobi hotel, Awan dikejutkan dengan bayaknya orang-orang penting yang sudah hadir di sana. Rencananya untuk menyusup tanpa diketahui oleh orang-orang, akhirnya tidak bisa terlaksana.Begitu menyadari kemunculan Awan dan mengenalinya, banyak pejabat dan tokoh-tokoh penting yang datang menghampiri untuk berkenalan dengannya. Sosok Awan sekarang, bukan lagi sosok tanpa nama.Setelah pengumuman besarnya di depan banyak awak media, sesaat sebelum ia meruntuhkan kekuasaan keluarga tirinya yang di dukung oleh organisasi ilegal, The Shadow yang bekerjasama dengan tujuh keluarga naga di Manor Sanjaya kala itu. Awan diketahui sebagai kepala keluarga Sanjaya saat ini.Siapa yang tidak kenal dengan nama keluarga ini?Mereka adalah sat
Baca selengkapnya

BAB 315

Meski mereka belum pernah mengikrarkan kalimat cinta ataupun janji apapun, seperti halnya antara Awan dan Annisa. Namun, masing-masing mereka sudah saling mengerti, tentang perasaan mereka satu sama lain.Sesaat, Amanda tersipu dengan pujian spontan Awan dan jutaan kupu-kupu seperti melayang terbang di dalam dadanya.Tentu saja, ini bukan pujian pertama yang pernah diterima Amanda. Namun, pujian ini memiliki makna khusus, karena diucapkan oleh pria yang memiliki tempat khusus dalam hatinya."Sudah, kita harus segera bergegas ke aula. Jangan sampai kakek menunggu kita lebih lama." Ujar Amanda mengalihkan kegugupannya.Awan pun tidak berkomentar apa-apa dan menuruti ajakan Amanda. Biasanya, ia tidak akan sepenurut ini. Namun, melihat rona merah di pipi putih Amanda, membuatnya jantungnya berdebar dengan begitu cepat. Pesona kecantikan Amanda seakan memancar menjadi sangat kuat, saat ia sedang merona seperti itu. Awan khawatir, tidak bisa mengendalikan diri, jika melihat keindahahan itu
Baca selengkapnya

BAB 316

"Frans Royal? Kenapa aku tidak pernah mendengar nama ini sebelumnya?" Tanya Awan heran.Sebagai satu dari lima keluarga misterius, adalah hal yang wajar bagi Awan untuk mengetahui keluarga utama dari empat keluarga lainnya. Hanya saja, sepanjang yang diingatnya tentang keluarga utama, Awan belum pernah mendengar nama Frans sebelumnya.Tobias menatap Awan dengan senang kali ini. Ia merasa, akhirnya ada juga hal yang harus dibanggakannya di depan Awan. Selama ini, kekasih dari mendiang keponakannya itu, selalu menjadi orang serba tahu. Sekarang, mendengar ada sesuatu yang tidak diketahui Awan, membuat Tobias sangat senang. Dengan sedikit membusungkan dada, Tobias berkata, "Frans itu berasal dari keluarga cabang Royal. Jadi, wajar saja jika kamu tidak mengenalnya."Tanpa diminta oleh Awan, Tobias menceritakan tentang Frans dengan bersemangat, "Meski ia dari keluarga cabang, kita tidak bisa memandang remeh dirinya. Frans adalah tuan muda dari keluarga cabang dan ia memiliki bakat lebih b
Baca selengkapnya

BAB 317

Hal itu, membuat Frans tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menyapa Amanda, "Ini pasti nona Amanda, cucunya tuan Abimana?""Wow, saya tidak menyangka jika anda sangat cantik, melebihi rumor yang pernah saya dengar selama ini." Puji Frans dengan berterus terang mengagumi Amanda.Frans mengulurkan tangannya dan bermaksud untuk menjabat tangan Amanda untuk menikmati harumnya tangan bidadari cantik tersebut. Hanya saja, melihat kilatan liar di dalam tatapan Frans padanya, membuat Amanda merasa jengah dan hanya membalas sekedarnya tanpa membalas uluran tangannya, "Terimakasih atas pujiannya, tuan Frans." Balas Amanda sekedar basa-basi.Frans menjadi canggung, karena tangannya hanya menggantung di udara tanpa mendapat balasan seperti yang diharapkannya. Jika itu terjadi di luar, mungkin Frans akan memaksa mendapatkan wanita yang diinginkannya dan kalau perlu menginjak-injaknya secara langsung di depan umum.Namun, karena ia sedang berada diacara ulang tahun seorang presiden Divisi Zero,
Baca selengkapnya

BAB 318

Para pejabat dan juga konglomerat yang bermimpi untuk menjadikan Amanda sebagai mantu mereka, terpaksa juga harus gigit jari dan mengubur dalam-dalam mimpi mereka.Termasuk Frans Royal, wajahnya menjadi memerah karena kecemburuannya terhadap keberuntungan Awan.Tidak terima, Frans segera bersuara lantang, "Tuan Abimana, bagaimana bisa anda menjodohkan cucu anda yang sangat cantik dengan seorang pemuda biasa seperti dia? Dia hanya akan mambawa penurunan sangat signifikan pada keluarga Pitaloka anda. Lagian, hadiah seperti apa yang bisa diberikan oleh orang seperti dia untuk anda?" Ujar Frans terang-terangan merendahkan Awan.Apalagi, melihat penampilan Awan yang terlihat biasa baginya. Mungkin, bagi sebagian yang lain, penampilan Awan sudah bisa dianggap berkelas.Namun, bagi Frans yang sudah terbiasa dengan kehidupan mewah, penampilan Awan hanya masuk dalam kategori kelas biasa.Penilaian Frans yang sangat berani merendahkan Awan, membuat Amanda yang memang sudah tidak suka dengan sik
Baca selengkapnya

BAB 319

Belasan alat berat mulai meruntuhkan bangunan yang dulunya merupakan markas anjing. Satu persatu, bangunan yang telah benyak menelurkan banyak petarung hebat ini mulai rata dengan tanah dan itu merupakan pemandangan menyesakkan bagi mereka yang telah menghabiskan waktu di sana dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Meski banyak yang menyebut, bahwa mereka yang telah lulus dan berhasil melewati ujian dari markas anjing telah kehilangan sebagian besar emosi kemanusiaan dalam dirinya. Namun kenyataannya, Topan dan rekan-rekannya yang pernah berjuang mempertaruhkan hidup mereka serta melewati kematian di sana, merasakan perasaan sedih luar biasa saat melihat bangunan ini mulai dihancurkan.Dari tempat inilah para pejuang pasukan anjing dilahirkan. Mereka dulunya bukan siapa-siapa dan hanya dianggap sebagai sampah masyarakat, hingga sekarang mereka menjadi pasukan yang menakutkan dengan kakuatan melebihi manusia biasa.Eksistensi mereka, hampir menyamai tujuh pasukan elit klan Atmaja. Itu m
Baca selengkapnya

BAB 320

"Benarkah, bro?" Tanya Radit dan Novi bersemangat."Tentu saja! Sekarang, kalian bisa kembali. Nanti, aku akan mengirim seseorang untuk menunjukkan jalannya pada kalian berdua." Mendengar itu, ekpresi Radit dan Novi kembali bersemangat. Setelah berhasil mencapai level mereka yang sekarang. Baik Radit maupun Novi, semakin tertantang untuk mencapai tahap berikutnya. Menjadi lebih kuat, seperti menjadi candu tersendiri bagi mereka dan itu membuat mereka sulit untuk berhenti, hingga rasa candu dalam diri mereka bisa terpenuhi.Keesokan harinya,Awan sedang berada di lantai teratas perusahaan RA. Tepatnya di dalam ruang kerja Vannesa untuk membahas laporan penting yang dikirimkan oleh Vannesa ke mail pribadinya. Hal itu berkaitan dengan meningkatnya intensitas serangan perusahaan Aegis yang kini mulai mengancam seluruh pasar perusahaan. Mulai dari perusahaan induk, hingga anak perusahaan mereka."Ini membuat keuntungan kita jadi menurun cukup drastis, hingga tiga puluh persen lebih, bos.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
64
DMCA.com Protection Status