"Shin, Kamu jadi pergi malam-malam begini?" tanya Hikmah cemas ketika melihatku bersiap-siap melangkah dan menarik koper keluar kamar. "Iya, Mah." "Tapi kamu mau ke mana malam-malam begini? Sebaiknya kamu hubungi Raka agar menjemputmu di sini!" "Tidak! Aku bisa sendiri!" sahutku kembali menahan sesak mengingat perkataan suamiku tadi pagi. Setelah kembali menyalakan ponsel, kemudian aku pun memesan taksi online. Biarlah malam ini aku menginap di salah satu hotel di wilayah sini. Besok akan aku pikirkan kembali langkah selanjutnya. "Bu Nurul, Aku pergi ...,"teriakku dari luar kamarnya yang masih tertutup rapat. Namun tidak ada sahutan dan pintupun masih tertutup rapat. "A-aku minta maaf, Bu ...!"lanjutku lagi, kemudian melanjutkan langkahku menuju keluar panti. Hikmah dengan setia mengantarku ke pintu pagar. "Hati-hati, ya, Shin!" Hikmah memelukku ketika taksi yang aku pesan tiba. Aku melambaikan tangan pada sahabatku itu ketika taksi sudah mulai melaju. Ya Tuhan, Lindungi di
Read more