"Romi, kamu mau bawa aku kemana sih kok pakai acara tutup mata segala? Sudah sejak berangkat loh. Lama banget nih ditutup matanya!" seru Yulia sewot sambil memegang matanya yang sedang ditutup oleh kain. "Nanti kamu akan tahu Yang. Kalau ngantuk, tidur saja. Aku ingin memperlihatkan sebuah kejutan untuk kamu. Kalau kamu tahu lebih dahulu, mamanya bukan kejutan lagi dong," sahut Romi tertawa. Yulia mendengus kesal. "Tapi Rom. Ini aneh terlalu mendadak. Bayangin, pagi akad, siang setelah duhur, kita melakukan resepsi di aula hotel sampai akan maghrb. Sekarang jam 9 malam, kamu tiba-tiba ngajak keluar rumah. Mau kemana sih. Capek tahu Rom!" Yulia mengomel panjang lebar. Kedua tangannya disedekapkan di depan dada. "Hahaha. Maaf kalau kamu kaget. Sebenarnya aku sudah jauh-jauh hari merencanakan untuk mengajak kamu ke tempat itu. Kalau kamu capek, tidur saja. Kan cocok, matanya sudah ditutup sekarang tinggal merem saja. Ya kan?""Hm, apa sih kejutannya? Beri kata kunci, Rom?!" tanya Yu
Baca selengkapnya