Hari itu, sepuluh hari setelah kematian Jen Ting, seperti biasa, Hwang Mi Hee menyediakan makan siang untuk Jiu Long. Selesai keduanya bersantap, Hwang Mi Hee dengan manja merebahkan diri di pangkuan sang ketua. Hubungan dua insan itu makin intim seperti layaknya suami isteri."Hwang Mi Hee, aku merasa tidak pantas menjadikan kamu sebagai pelampiasan nafsu birahi dan rasa rindu akan isteriku."Gadis itu menyentuh bibir Jiu Long dengan jari. "Kak, jangan sebut itu lagi, sudah aku katakan, aku bersedia dan rela menjadi pelayanmu. Aku tahu, kau masih mencintai Gwangsin, masih merindukan dia, sering di malam hari kau memanggil namanya. Kau juga belum bisa melupakan bibi Jen Ting, dan mungkin dalam waktu dekat ini kamu sulit mencintai perempuan lain, aku bisa mengerti Dan aku tak peduli."Hwang Mi Hee memegang tangan Jiu Long, menciumi tangan itu. "Kakak Jiu Long, yang penting bagiku, kau telah berjanji, membolehkan aku tetap melayanimu sebagai pelayan. Itu saja aku
Baca selengkapnya