Share

JILID 245 | Tergoda Kemolekan

Tetapi dia heran lantaran Hwang Mi Hee tidak marah, malah tersenyum dengan sinar mata berbinar. Hwang Mi Hee masih ingat ketika itu dia mengatakan. "Tidak apa-apa ketua, aku senang bisa membuat ketua senang."

Setelah kejadian itu Jiu Long sering kali menyentuh tangan atau menepuk bahu gadis itu. Dan Hwang Mi Hee mulai berani mengimbangi dengan sentuhan mesra. Keduanya mulai membiasakan saling sentuh. Hwang Mi Hee kemudian melangkah lebih jauh, memijit betis dan telapak kaki sampai lelaki itu tertidur.

 Terdengar suara Jiu Long yang membuat Hwang Mi Hee sadar dari lamunan. "Kamu melamun apa?"

"Tidak, aku tidak melamun. Aku menanti perintah, aku siap untuk melayanimu"

"Kulihat kau tersenyum tadi, apa yang membuatmu senang."

"Aku senang, bisa melayani ketua."

Jiu Long memerhatikan seksama gadis di hadapannya. Tidak salah Hwang Mi Hee dijuluki kembang Partai Naga Emas, dia cantik, kulit tubuh putih mulus. Rambut panjang terurai. Matanya bul

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status