“Tentu sayang, nanti kita ziarah ke makam Mamah, ya? Biru mau kan, punya Mamah baru?” tanyaku hati-hati. Biru melirik pada Jingga kemudian mengangguk perlahan.“Pasti maulah, kan, Tante Sintia cantik dan juga baik,” ujar Sintia.“Tapi, Tante harus ikut ke makam Mamah, ya?” ajak Biru.“Apa! Duh, kalau itu Tante tidak bisa, kan, Tante banyak yang harus diurus untuk persiapan pernikahan nanti. Kalian saja, enggak apa-apa, kan? Tante juga lagi datang bulan,” jawab Sintia. Masuk akal juga, sih. Karena orang yang datang bulan kan, memang tidak boleh datang ke makam untuk ziarah.“Kan, tadi Tante Sintia salat Zuhur, kok, datang bulan?” sahut Jingga.“Em ... itu, Tante datang bulangnya baru saja. Kan, memang kalau orang dewasa datang bulan itu tidak bisa diprediksi kapan waktunya,” jawab Sintia. Meski, aneh, sih, tapi kurasa dia tidak berbohong.~k~u🌸🌸“Bro, lu, yakin, mau nikahin itu cewek?” tanya Fais tiba-tiba saat kami sedang di acara pernikahan Zahra adiknya.“Yakin, kenapa, Is? Ngiri,
Last Updated : 2022-08-15 Read more