Seorang perempuan muda menghampiri Angela dan memintanya untuk berpindah ke ruangan lain. Ia pun mengekor perempuan tersebut. Ponsel ia simpan di dalam tasnya. Sebagai perias jenazah, Angela sebenarnya sangat bisa memoles wajahnya sendiri. Terlebih awal ia terjun ke dunia rias jenazah karena kemampuannya memainkan warna di wajah sejak remaja. Gelar beauty blogger yang sempat disandangnya, kini sudah ia tinggalkan dan memilih jalan lain yang dianggapnya lebih nyaman. Dari banyak pengalaman berinteraksi dengan orang mati, satu poin utama yang paling penting, selama napas masih memenuhi paru-paru, berbuat baiklah sebanyak yang kita bisa. Karena kematian jaraknya hanya sejauh bayangan. Pada profesinya yang sekarang, Angela ingin menanam lebih banyak kebaikan karena buah-buah kebajikan selalu terasa manis. Seperti wajah yang terlihat di cermin saat ini, manis, lembut dan menawan. Setidaknya itulah kata-kata yang keluar dari mulut Antoni Hakim saat melihat Angela merapikan sackdress seba
Baca selengkapnya