Angela gegas melangkah. Ia berusaha tidak peduli, walaupun hatinya terus berseru untuk membantu. Please hati besok saja!Sampai di depan rumah Angela dikejutkan dengan kedatangan Kardiman. Motor matic-nya pun sudah terparkir cantik di teras. "Ini kunci dan STNK-nya, Nona." Pak Kardiman menyerahkannya pada Angela. "Kenapa Pak Kardiman yang antar? Kata Tuan Antoni, dia akan menyuruh orang lain untuk mengantarkannya ke sini." Angela menerima kunci dan STNK dari Pak Kardiman. "Tuan ingin saya memastikan bahwa Nona sudah kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat," terang Pak Kardiman. "Masuk dulu, Pak. Kita ngobrol-ngobrol dulu. Kopi bikinan saya bikin nagih, loh, Pak," kata Angela, membuka kunci pintu rumah kontrakannya. "Lain kali saja, Nona. Tuan berpesan harus langsung pulang kalau sudah bertemu Nona," tolak Pak Kardiman. "Baiklah, Pak. Sampaikan pada Tuan Antoni rasa terima kasih saya. Juga terima kasih banyak buat Pak Kardiman yang baik banget sama saya." Angela mengulu
Read more