Aku menggeleng dengan cepat."Hanya mantan. Tapi wanita itu masih juga mengejar dan berusaha mendekati suamiku.""Oh, berarti pernah saling cinta, ya. Kalau suamimu juga masih menyukainya, bagaimana?" Ucapannya membuat hatiku semakin memanas.Aku terdiam. Tak langsung mengelak. Karena memang seperti itulah kenyataannya. Aku lebih memilih bungkam, tak menjawab."Kau tidak lelah?" Dia menarik lenganku agar berhenti. Aku menurut, sembari menunduk. "Kuantar pulang!" Dia menarik kembali lenganku yang masih dipegangnya.Aku langsung menarik tanganku kembali, tak ingin dia terlalu lancang dengan sembarangan menyentuh isteri orang. Seberapa marahnya pun aku saat ini, hanya dengan tangan suamikulah aku ingin disentuh."Maaf." Dia mengangkat kedua tangannya ke atas, seperti tanda menyerah. "Ini sudah malam. Kau tidak ingin membuat suamimu khawatir, kan?"Aku berpikir sejenak, lalu mengangguk. Dia menggeser tubuhnya, seperti memberikan jalan agar aku bisa lewat. Aku menatapnya sebentar, lalu me
Last Updated : 2022-07-26 Read more