Saat ini aku menatap jam yang melingkar di pergelangan. Jarumnya menunjuk ke angka satu lewat lima belas, siang. Saatnya berkemas. Aku akan pulang lebih awal hari ini karena ada paman Gozali yang akan berkunjung ke rumah. Aku menuruni tangga sembari melihat ke arah karyawan yang sudah bersiap untuk mulai bekerja kembali. Saat jam istirahat dari pukul 12 hingga 1 siang toko sengaja kami tutup. Aku ingin memberikan ruang untuk mereka supaya bisa istirahat secara maksimal."Pak." Langkah ini terhenti ketika Sandra memanggilku. "Ada apa, Sandra?" Aku memandang wajah gugup di depan ini. Dia menunduk sebelum akhirnya menatapku dengan takut-takut."Kenapa, kamu seperti memiliki salah salah sama saya?" tanyaku dengan dahi mengkerut."Anu, Pak. Maaf kemarin saya sudah lancang." Sandra menundukkan wajahnya."Lancang? Lancang kenapa? Kamu mencuri?" cecarku. Gadis di depanku menggelengkan kepalanya."Bukan itu, Pak?" Suara berat."Lantas?" Aku semakin penasaran dengannya."Kemarin ada seseorang
Last Updated : 2022-07-15 Read more