Share

Bab 70. Merayakan.

"Banyak omong kamu!" ucap Satria bareng dengan pipiku yang terasa sakit.

Satu tinjuan tangan lelaki itu mendarat di pipiku karena aku tidak berhasil menghindarinya. Aku meringis sembari mengusap darah yang keluar dari bibir.

Tak menunggu waktu lagi Satria kembali melayangkan tinjunya ke arah perutku. Bertubi-tubi! Lagi-lagi aku tidak bisa menghindar. Sial! Gara-gara tidak bisa ilmu bela diri jadi begini.

Ibu menjerit histeris saat melihatku roboh di tanah. Beliau pun turun dari mobil. Diikuti oleh Silvia.

"Puas kamu telah menghajar mas Abian? Kamu pikir setelah membuat dia babak belur aku akan menyerah dan kembali sama kamu? Itu tidak akan mungkin!" Sorot mata Silvia mengarah pada lelaki di depannya.

"Mas, maafkan aku." Silvia menatapku sembari jongkok di dekatku. Aku melihat wajah sendu di sana.

"Kenapa kamu ratapi lelaki itu? Aku ini suami kamu!" Satria menarik tangan Silvia. Sehingga perempuan itu berdiri meski terpaksa.

Duh kenapa Silvia harus keluar dari mobil segala? Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status