Share

Bab 72. Berbicara dengan Bi Baidah.

****

"Bi. Bibi tidak perlu khawatir dengan tanah yang dihibahkan pada Silvia. Saya tidak akan menerimanya," ucapku saat duduk berdua di kamar bibi. Ibu dan mas Abian menunggu di ruang tamu.

Aku tidak mau dimusuhi oleh istrinya paman terus menerus. Semua ini harus segera diselesaikan. Toh, tanpa harta hibah itu selama ini aku bisa hidup.

"Memang sudah seharusnya kamu tidak menerimanya!" Jawaban bibi sangat ketus. Tetapi tak apa, toh yang terpenting aku sudah memberitahukannya.

"Kamu itu sudah aku urusi dari dulu. Sudah banyak makan biaya dari kami. Bahkan kami pun turut membiayai kuliahmu!" Bibi kembali bersungut-sungut.

Biaya kuliah? Semuanya itu ditanggung oleh ibunya mas Abian. Mengapa dia merasa mengeluarkan biaya untukku?

"Aku tidak pernah membiayai kuliahnya Silvia. Semua itu sudah ditanggung oleh ibunya Abian," bantah paman Gozali.

Bi Baidah membuang muka ke arah tembok saat aku dan paman menatapnya.

"Paman memang tak seharusnya Silvia menerima tanah itu. Jujur Silvia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status