Putra Mahkota tampak tengah menghadap Raja Tala. Di punggungnya tampak terlihat Pedang Perak Cahaya Merah sudah dimilikinya.“Kenapa kau pulang? Harusnya kau cari ibumu sampai ketemu!” ucap Raja Tala dengan penuh amarah.“Ampun, Yang Mulia,” ucap Putra Mahkota. “Hamba telah mencari Ibu kemana-mana, namun sepertinya ada yang menyembunyikannya. Akhirnya hamba bertemu dengan Panglima Araca yang hendak mencari para iblis itu, akhirnya hamba menemaninya untuk menemukan pimpinan dari pasukan Iblis itu, namun hamba tidak bisa melawannya, hingga Panglima Araca mengorbankan dirinya demi hamba. Namun kabar baiknya, hamba mendapatkan benda pusaka yang selama ini ayah cari-cari.”Raja Tala berdiri mendengar itu.“Benda pusaka apa itu?” tanya Raja Tala penasaran.Putra Mahkota pun mencabut Pedang Perak Cahaya Merah di punggungnya. Melihat Pedang itu menyala-nyala, Raja Tala terbelalak. Pedang itulah yang dicarinya selama ini. Pedang itulah yang membuat anak kandungnya harus mendapatkan kutukan bur
Read more