Hari ini, Joana berdiri di depan cermin melihat bayangannya dengan tersenyum lepas. Melihat wajahnya dengan polesan cantik, ia sudah bersiap untuk menemui Rian nanti.Bu Jeni menghampiri Joana, sang anak yang akan di persunting seorang pria. ada rasa sedih di hatinya karena sebentar lagi ia akan berpisah dengan anaknya."Sayang, kamu sudah siap?" tanya bu Jeni"Siap, mah."Mereka keluar dari kamar, menghampiri keluarga Rian yang sudah menunggunya di ruang tamu. Penampilan Joana membuat sang kekasih terkesiap ketika melihatnya, sementara bu Dara terlihat kecewa.Bu Dara berpikir akan menerima acara lamaran yang luar biasa, ternyata hanya acara keluarga saja yang di hadiri keluarga inti. Padahal, bu Dara sudah bersiap untuk live di sosial media miliknya untuk acara lamaran yang ia pikir super besar itu.Namun, nyatanya semua tak sesuai harapan, acaranya jauh dari kata mewah yang membuat wajah bu Dara masam."Bu, senyum dong. Kenapa wajahnya di tekuk seperti itu, tidak enak lah dengan me
Baca selengkapnya