Part 25Malam kedua tanpa ada Nia, suasana rumah seperti berubah, Ucok dan Butet terus bertengkar, ada saja pertengkaran mereka, mulai dari siaran TV, sampai siapa yang duluan mandi. Seperti malam itu, Ucok lagi nonton berita, Butet datang mau nonton sinetron."Kayak mak-mak saja kau, Butet, nonton sinetron," kata Ucok seraya merampas remote."Heh, sini itu, Abang Ucok kayak politikus saja nonton berita," kata Butet. Mereka lalu tarik-tarikan."Udah, udah," teriakku, sini remote-nya, gak ada yang boleh nonton TV," sambungku lagi."Awas, Bang Ucok ya, kubilang Ayah," kata butet lagi. "Awas kalau kau bilang," kata Ucok."Heh, sini dulu kalian, bilang apa, Tet?" kataku penasaran. Sepertinya Ucok takut sekali ketahuan."Bang Ucok, Yah," kata Butet lagi."Kenapa Bang Ucok,""Dia main cewek sama Kak Amanda," kata Butet."Cok, sini dulu ayah bilang sama kau ya, Cok, itu berduaan sama cewek dalam rumah itu tidak boleh, kau kan sekolah agama, masa kau gak tau," kataku coba memberikan nasiha
Last Updated : 2022-11-04 Read more