***Tin tin!Saat Anara dalam perjalanan dengan Ander, ada motor yang terus membunyikan klaksonnya sampai Anara merasa pusing karena motor tersebut tidak berhenti tin tan tin.Anara menoleh pada motor di sisi kanannya yang ia yakini adalah pelaku tukang klakson itu."Siapa, sih?" tanya Ander.Anara melotot kaget. Itu motor Daver."Daver, weh. Kok tiba-tiba dia ada?""Hah, Daver?" Ander menolehkan kepalanya sebentar. Ternyata benar. Itu adalah motor Daver.Ander menepikan motornya. Ander melepas helm-nya, begitu juga dengan Anara.Di belakang, Daver ikut menepikan motornya di belakang motor Ander. Setelah mematikan mesin dan melepas helm, Daver turun dari motornya. Ia menghampiri Ander dan Anara.Dengan jahil, Daver menendang ban motor Ander yang besar. "Eh, mau ke mana lo berdua?"Anara turun, selanjutnya Ander juga."Lo, kok, jadi kayak setan, ya,
Read more