Begitu terbangun, ia merasakan kekagetan luar biasa! “Aku sembuh!aku sembuh!" teriaknya sambil tangan meraba-raba wajah dan seluruh tubuh. “Aku benar-benar telah pulih seperti sebelumnya. Terima kasih, Kakang... terima kasih," kata Ningrum sambil memeluk erat Jejaka. Kini Ningrum tidak lagi memanggil nama pada Jejaka, tapi sudah menyebutnya dengan sebutan kakang.Air mata gembira menetes membasahi pakaian Jejaka. Setelah rasa kaget dalam diri Ningrum mereda, Jejaka berkata dengan penuh kelembutan, “Aku turut senang kau sudah sembuh dari sakitmu! Selama sembilan hari aku ... ""Sembilan hari" Aku tertidur selama sembilan hari?" kata Ningrum, heran."Ya, selama sembilan hari sembilan malam kau tertidur pulas di atas Batu Pualam Hitam, sampai aku mau tidur saja tidak kebagian tempat ... " sahut Jejaka sambil mencubit kecil hidung Ningrum."Lho, kenapa kakang tidak menyusulku tidur" Khan tempatnya cukup luas," sergah Ningrum."Sebelum
Read more