Share

Bab 23

Bagai tersadar dari mimpi buruk, Nila melepas pelukan pada adiknya. Dengan tangan gemetar, Nilasari meraba wajah sang adik dengan kelembutan.

"Kau ... kau benar-benar Ningrum?" tanya Nilasari penuh harap.

"Benar, Kangmbok! Ini aku ... Ningrum!" kata Ningrum dengan haru.

"Kau benar-benar adikku?" Gadis berbaju kuning gading hanya mengangguk pasti.

"Kau semakin cantik saja, Ningrum, "

Terlihat pancaran kebahagiaan di dalam mata indah Nilasari. Rangga Wulung hanya tersenyum haru, "Benar istriku! Adikmu yang bengal telah kembali!"

Drama pertemuan di depan pintu gerbang sedikit terpecah oleh suara Jejaka.

"Nimas Nila, apa kita perlu berdiri seharian di tempat ini?" Bagai tersadar untuk kedua kalinya, Nilasari memandang ke arah pemuda tampan yang ada dibelakang Ningrum.

Ningrum seakan baru tersadar dengan keberadaan Jejaka yang ada bersamanya.

“Oh ya kangmbok, perkenalkan ini kang Jejaka, suamiku”

Wajah Jejaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status