Share

Bab 17

“Aduh, bagaimana ini?. Apa yang harus kukatakan pada Ayah” batin Jejaka bingung.

“Itulah mimpi yang aku alami itu, Kakang," tutur Ningrum mengakhiri ceritanya. "Benar-benar menegangkan kalau diingat-ingat!"

"Jadi waktu sembilan tahun di alam mimpimu adalah sembilan hari di alam nyata," sahut Jejaka sambil mengangguk-angguk mengerti.

"Yang justru aku herankan, kenapa Dewa Abadi meminta Kakang membimbingku pula? Dimana sebenarnya Dewa Abadi sekarang kang?" tanya Ningrum, karena memang Ningrum belum mengetahui apa yang telah terjadi setelah dirinya tak sadarkan saat Dewa Abadi bertarung dengan Jejaka.

Dengan menarik nafas panjang, Jejaka akhirnya menceritakan apa yang telah terjadi pada Dewa Abadi yang akhirnya bisa menemui kematian yang diinginkannya. Ningrum terlihat sedih mendengar cerita itu.

“Itu berarti sekarang kau sudah mewarisi ilmu wasiat Dewa Abadi, Ningrum” kata Jejaka tiba-tiba. “Termasuk ilmu Sukma Aba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status