"Mas, kok kamu bilang gitu?"Siapa yang tidak panas hati ketika baru menelfon Mas Hadza ditengah tidak tahunya aku bagaimana cara mencari sinyal, tapi begitu terhubung dia langsung marah dan main tuduh. "Ck! Siapa yang nggak bingung kalau kamu nggak ngabarin apapun dari kemarin! Entah kamu udah sampai Maldives atau pesawatmu ada masalah! Aku nungguin pesan dari kamu, Han! Mau tanya juga mau tanya siapa! Beneran, aku persis orang bego nungguin pesan dari kamu!" Ini adalah kali pertama aku mendengar Mas Hadza meluapkan emosinya. Kasar, menyakitkan, dan aku mendadak tidak nyaman. Tapi tidak salah karena yang membuatnya begini adalah akibat salahku yang tidak memberi kabar sejak kemarin."Aku nggak ada sinyal, Mas! Aku nggak ngerti kalau ke luar negeri harus pasang kartu yang bisa untuk di luar negeri juga.""Apa kamu nggak bisa minta sinyal dari saudaramu atau orang hotel cuma lima menit aja untuk ngabarin aku? Atau emang kamu terlalu sibuk sampai lupa ngasih kabar ke aku?! Jangankan ak
Baca selengkapnya