Share

Saya Cemburu Tapi Bapak Nggak Nyadar

"Han?"

Aku mendongak lalu meraup udara yang ada di dalam kabin pesawat kelas VIP ini sebanyak mungkin untuk memberi keyakinan pada diri sendiri. Harus totalitas!

"Saya butuh jawabanmu."

Kepalaku mengangguk pelan.

"Jelasin pelan-pelan. Yang penting pesannya sampai ke saya."

Dan .... inilah saatnya melepaskan busur racun yang pertama dan semoga tepat sasaran di jantung Pak Akhtara.

"Sebelumnya ... saya ucapin makasih banyak sama Bapak karena udah bantuin saya ngelunasi perumahan untuk kedua orang tua. Juga, saya merasa sangat diterima dengan baik sama kedua orang tua Bapak tanpa ngelihat status sosial keluarga saya yang udah ... bangkrut."

Pak Akhtara tidak mengatakan apapun dan beliau hanya memperhatikanku.

"Saya ini anak tunggal, Pak. Kadang capek juga kerja sendirian nggak ada yang bantuin untuk menghidupi kedua orang tua. Bahkan di ibu kota pun, saya sendirian. Nggak punya teman berkeluh kesah. Mau curhat sama sahabat, takutnya malah disebarluasin."

"Tapi, saya bersyukur k
Juniarth

enjoy reading ...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
amit amit,jihan kamu mulai keterlaluan,kamu akan menyakiti hati akhtara lagi.sadar jihan,jangan bucin sama hadsa
goodnovel comment avatar
Arbainah
jihan jangan main2 sama pa aktara,nanti kamu juga yg kelimpungan kalau singa d bangunin mana ad dia nggak nerkam
goodnovel comment avatar
Vidia Astuti
ih jahat banget si jihan..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status