Mata tombak yang tajam milik Sumbung tergeletak di tanah. Kini yang masih tergenggam Sumbung hanyalah tongkat, bukan tombak lagi.”Hehehehe..., bagaimana rasanya kalau mempunyai tombak yang bujel, sobat? Pasti lebih asyik kan, hehehehe...!” ejek Suro Joyo sambil terkikik-kikik.Suro Joyo menoleh ke arah Ayumanis sambil berkata, “Cepat menjauh dari sini!”Ayumanis mengangguk sebagai jawaban atas perhatian Suro Joyo. Sebagai kakak seperguruan, Suro Joyo mempunyai tanggung jawab atas keselamatan jiwa Ayumanis.Sebenarnya Suro Joyo ingin membantu Ayumanis sejak tadi, tapi Ayumanis ngotot ingin menyelesaikan permasalahan pribadinya dengan Sumbung. Dendam lama Sumbung terhadap Ayumanis akan dihadapi Ayumanis. Ayumanis tidak ingin dirinya disebut pendekar pengecut. Dia ingin dirinya tetap sebagai pendekar tanggung yang berwatak kesatria.“Kalau alasan Ayumanis demi harga diri, aku bisa memaklumi
Read more