Bab 67. Alisya Diculik “Hallo, Aisyah? Maaf, aku enggak menggangu, kan?” sapa Alisya ramah.“Wah, Mbak Alisya tanggap juga, ya, sibuk banget langsung nelpon-nelpon? Maaf, Mbak, aku sedang sangat sibuk! Lain kali aja ya, ngobrolnya!” Terdengar sahutan dari ujung telpon. Itu suara Aisyah.“Maaf, Ai? Enggak akan lama. Kamu apa kabar, Dek?” tanya Alisya berusaha tetap wajar meski kalimat Aisyah terdengar ketus.“Aku baik. Kenapa? Atau, sebenarnya Mbak mau tau kabar mas Raja? Kenapa enggak langsung nelpon dia saja?”“Ya, bagaimana kabar kalian berdua? Sehat, kan? Mbak lihat di status Fb kamu, kalian makin keren aja, Mbak ikut senang.”“Makasih, kayaknya kami akan semakin bahagia, jika tak ada orang ketiga. Mbak setuju, kan?”“Setuju banget, makanya Mbak ngasih love tadi, hehehe ….”“Pantes.”“Kok, pantes?”“Ternyata dugaanku benar. Mbak Alisya itu enggak pelit memberikan cintanya kepada siapa saja. Enggak peduli meskipun itu suami orang!”“Maksud kamu, apa?” Alisya terperanjat kaget
Read more