Bab 134. Janji Damar Untuk Alisya“Adante …. Di mana kamu, Sayang? Kenapa kamu tiada henti-henti menderita, Nak? Kemarin kita dipisahkan secara paksa oleh papamu sendiri, setelah kita bersama sehari, tiba-tiba kamu diculik orang. Lalu setelah papamu menemukanmu, sekarang diculik lagi. Dante … baik-baik, ya, Nak! Jangan nakal sama Tante Sonya, ya! Biar enggak dicubit, Dante …!” Alisya menangis sesegukan. Kalimat lirih dan tangis tertahannya terdengar jelas.“Sabar, ya, Nak! Deva sedang berusaha mengejar perempuan itu. Dia pasti akan berhasil menemukan mereka. Sabar, ya!” Bu Ainy dan Pak membelai halus kepala putrinya. Namun, tangis tersendat Alisya tak reda juga.“Andai aku kuat, aku akan mengejar Sonya. Aku akan cakar cakar wajahnya! Aku akan jambak rambutnya. Kenapa dia tega culik anak aku, Buk?”“Iya, Ca! Tapi kamu belum kuat, Nak! Kamu juga enggak boleh berpikir keras! Kamu engak boleh merasa tertekan dan sedih seperti ini! Adante akan baik-baik saja, Ca! Kamu berhentilah, n
Read more