Bab 126. Alisya Memanggil Nama Deva“Istri kamu sedang di rawat di sini juga? Dan dia keguguran, begitu?” Bu Ainy menyela. Tampak wajahnya begitu tegang. “Kok, bisa kebetulan, ya? Ya, Allah, sabar, ya, Nak! Duh, Ica … semoga bayimu baik-baik saja, Nduk!” ucapnya menengadahkan kedua tangan, lalu mengusapkannya ke wajah.“Maaf, Bu! Nama saya Damar. Saya belum menikah. Saya turut prihatin atas apa yang menimpa Mbak yang tadi, ya, Bu! Ibu siapanya Mbak itu?” tanya pria itu mengernyitkan kening.“Lho, maksudnya? Tapi, Susternya bilang istri kamu keguguran, Nak. Apa kamu kurang jelas mendengar, tadi?” Bu Ainy mulai kebingungan.“Oh, maksudnya, mbak yang saya bopong masuk tadi yang keguguran, mungkin suster ini mengira dia istri saya. Ibu siapanya Mbak tadi, ibunya, ya? Atau ibu mertuanya? Saya turut prihatin, ya, Bu!” ucap Damar merasa iba.“A-apa? Ica …! Ica keguguran?” pekik Bu Ainy dengan mata membola.“Oh, namanya Ica? Sabar, ya, Bu!” Damar menagkap tubuh Bu Ainy yang tiba-tiba l
Baca selengkapnya