Malam yang hening, hujan gerimis yang melayang dari langit.Emilio masuk ke dalam rumah dengan tubuh basah, TV LCD di ruang tamu masih menyala,Elijah bersandar di sofa, dengan rambut coklatnya berantakan, matanya sedikit menyipit, sedikit mengantuk.Dia mendengar suara, tanpa sadar melihat ke arah pintu, melihat Emilio memasuki pintu, tiba-tiba wajahnya tersenyum.“Kamu sudah kembali.”Elijah melompat dari sofa, berjalan kearahnya sambil tersenyum, masuk ke pelukannya.Di tubuh Emilio memiliki aroma rokok dan alkohol, bukan berarti tidak enak dicium.“Stela sudah tidur?” Emilio menganti sepatu, bertanya kepadanya.“Uhm,” Elijah mengangguk.“Kenapa kamu belum tidur?” Emilio bertanya.“Aku sedang menunggu kamu, kamu tidak pulang, aku tidak bisa tidur.” Elijah mengangkat dagu, berkata sembari tersenyum lembut pada Emilio.“Aku sekarang sudah pulang, ingin aku bagaimana menemanimu tidur?” Emilio tersenyum lembut, telapak tangan memegang dagunya, dia menundukkan kepalanya dan menciumnya.
Baca selengkapnya