BAB. 115Elijah mendengar demikian, hanya tersenyum sekilas. Setelah itu, dia merapikan bajunya dan turun dari kasur, mengulurkan tangan untuk membuka pintu kamar.Pintu kamar terbuka, Stela langsung berlari masuk, dengan kaki pendeknya dan langsung berlari menuju pelukan ibunya yang lembut.“Anak kesayangan Mama sudah pulang ya.” Elijah mengecup dengan lembut pipi Stela yang tembam.“Mama, sus Maria membawaku main perosotan,” Stela bicara dengan penuh keriangan.Elijah mengangguk tersenyum, lalu bertanya lagi, “Apa Stela suka main perosotan?”“Suka.” Stela mengangguk dengan kuat, dan berkata lagi, “Stela mau makan permen kapas, Mama belikan permen kapas untuk Stela ya.”Sus Maria merasa apabila membiarkan anak kecil makan terlalu banyak makanan manis akan tidak baik untuk kesehatan giginya, sehingga jarang mengizinkan Stela memakan permen. Stela sangat pintar, setiap kali tidak berhasil mendapatkan sesuatu dari Sus Maria, akan beralih membujuk ke Elijah.Elijah tersenyum mengangguk,
Read more