Share

Bab. 119

“Rayn, apakah kamu terluka?” Areum terlihat pucat, bertanya dengan wajah panik.

Rayn menggeleng, ia mengangkat lengan baju yang sobek tergores pisau.

Akhirnya jantung Areum yang hampir lepas bisa merasa tenang sekarang.

“Jangan takut, aku tidak apa-apa.” Rayn merangkulnya sambil menelpon kantor polisi pusat kota.

Kemudian mobil datang dan membekuk dua orang pencopet itu masuk ke dalam mobil polisi. Polisi yang bertugas mengangguk hormat pada Rayn dan berkata, “Dokter, berdasarkan prosedur, Anda perlu ikut ke kantor untuk memberikan keterangan.”

“Hm, hari ini aku tidak sempat, besok pagi aku akan kesana.”

Polisi segera mengangguk dan berkata dengan sopan, “Maaf merepotkan Anda.” Lalu pergi dengan mengendarai mobil polisi.

Menghadapi kejadian seperti ini, mereka sudah tidak punya suasana hati untuk makan lagi, Claire juga cukup shock karena kejadian ini.

Rayn mengantar Claire pulang, lalu mengingatkan, “Kejadian hari ini jangan beritahu kakek dan nenek, jangan buat mereka khawatir, meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status