Share

Bab. 134

Areum menggelengkan kepalanya, mencoba menepis kenangan yang sedang terbayang di dalam kepalanya.

Mungkin karena beberapa tahun ini terlalu kesepian, sehingga dia bahkan hampir lupa, rupanya mereka juga mempunyai masa-masa yang mesra dan bahagia ini.

Dia berpikir, mungkin saja dirinya telah salah langkah. Seharusnya tidak berurusan dengan lelaki yang keras kepala seperti ini..

“Pada saat itu, memang lumayan bodoh.”

Dia tersenyum ringan, nadanya penuh dengan kesan menyindir diri.

“Sekarang sudah belajar menjadi pintar ya?” Rayn mengangkat alis dan bertanya. Ahyon mengerutkan bibir, perlahan-lahan menggeleng kepalanya.

Seandainya dia sudah pintar, seharusnya sudah bersembunyi dengan sejauh mungkin, mana mungkin terseret lagi dengan Rayn. Areum sangat mengerti bahwa, seandainya mereka terus berhubungan lagi, ke depannya harus mengalami tantangan yang lebih besar lagi. Keluarganya pasti tidak akan setuju kalau mereka terus bersama, apalagi kalau menikah.

Saat ini Rayn bertindak sesu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status