DIKIRA MISKIN 64Back to POV Antika"Alhamdulillah, resto cabang yang ketiga semakin maju. Ini berkat kamu, Sayang," ucap Mas Yudi seraya mengusap pundakku dengan lembut. "Ciee, sekarang sudah panggil sayang-sayang. Kenapa enggak dari dulu panggil begitu biar kayak orang-orang itu," celetuk itu yang tengah menyisir rambut Sasya dan hendak menguncirnya."Refleks aja, Bu?" Mas Yudi nyengir."Lanjutkan saja panggilan sayang itu. Istri seperti Antika memang pantas bukan hanya dipanggil sayang, tapi harus disayang betulan," ucap ibu."Ih, Ibu apaan, sih?" Mukaku merah karena malu."Mas Yudi hanya memanggil sayang hanya saat di rumah saja kok, Bu. Kalau di luar ya, enggak," ucapku seraya berjalan mendekati Sasya dan membawanya dalam pangkuan."Di luar memanggil sayang juga enggak apa-apa. Biar terlihat romantis sebagai pasangan suami istri," ucap ibu dengan menautkan jempol dan jari tengah membentuk huruf 'O'"Malu, Bu," kata Mas Yudi."Kenapa mesti malu. Kalian, kan sudah sukses dan puny
Last Updated : 2022-05-31 Read more