Share

62. Bab 62

DIKIRA MISKIN 62

Melihat Mbak Ranti bangun dan berteriak, refleks tangan Mas Wahyu melepaskan pegangannya sehingga aku pun terjatuh. Aduh, tega sekali dia menjatuhkan bidadari cantik yang turun dari kayangan ini.

"Dia yang menggodaku, Ma," ucap Mas Wahyu tanpa mau membantuku untuk bangun.

Aku meringis kesakitan, karena Mas Wahyu mendorongku cukup keras sehingga pantat ini membentur lantai yang keras, semoga saja tidak lecet.

"Adik enggak tahu diri, bisa-bisamya menggoda suamiku, mentang-mentang suami sendiri tidak punya kaki." Mbak Ranti mendorong tubuhku sehingga aku jatuh untuk yang kedua kali.

"Aduh, sakit, Mbak," ucapku kembali meringis kesakitan.

"Sakit mana dengan hati ini yang dikhianati oleh adik sendiri." Mbak Ranti semakin membabi buta, ia kembali menarik dan menjambak rambutku. Aku tidak terima dan balik menjambak rambutnya. Adegan jambak menjambak tidak terelakkan lagi.

"Cukup! Kenapa kalain malah bersikap seperti anak kecil gini?" Mas Wahyu melerai kami.

Mbak Ranti kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Gila bener makin rusak itu si wiwid iparnya ndiri mau diembat jg. Ndak mikirin perasaan emaknya apa yah klo nanti ketahuan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status