All Chapters of Ogan Prajurit Sriwijaya: Chapter 51 - Chapter 60

71 Chapters

Terlambat!

“Bedebah!” Ogan meluncur memberi serangan, Profesor menangkis lalu balik menyerang. Ogan menghindar memiringkan tubuh. Kemudian memukul menyamping membidik kepala Profesor, lagi-lagi Profesor menunduk justru memberi dorongan bagian dada Ogan. Ogan mundur beberapa depa, Ogan menodongkan tongkat lalua melompat namun tidak memberi serangan, ia malah berdiri sambil tertawa di depan Profesor. “Hehe.. kau memang hebat Profesor!” “Tapi sayang kau tak cukup cerdik!” Ogan mengayunkan tongkatnya, pukulan keras mengenai dagu Profesor hingga ia terlempar ke belakang. Setelah Profesor berhenti, Ogan hendak memberi serangan susulan namun, kaki kirnya keburu dipegang oleh Bodem. Ogan kemudian di
Read more

Profesor Dibekuk Polisi

Wing… tuk! Tongkat Ogan hanya memberi pukulan kecil di bagian kepala Profesor hingga ia jatuh pingsan ke tanah. Ogan meraih Akuadron lalu balik badan. Pemandangan pun berubah, semua pasukan Bodem telah lumpuh total, dari jauh Karot dan bala bantuan mendekat. Beni dan Iwan girang akhirnya perjuangan mereka berakhir. “Akhirnya mereka bisa lumpuh juga!” Iwan menjatuhkan tubuh ke bawah. Sedangkan di samping kirinya juga telah berbaring tubuh Beni yang tampak seperti berandalan. Mauli berlari lalu memberi pelukan hangat kepada kekasih barunya itu. “Akhirnya Tuhan masih memberi kita kesempatan.” Mauli mempererat tangannya.Karot dan pasukanya tersebut bersorak senang,”Hore.. kita menang!” suar
Read more

Mereka Kembali

Sementara, Karot bersama pasukannya kembali ke Husbul, mereka dengan suka cita kembali ke halaman mereka. Karot berjalan pelan menuju minimarket yang telah menghidupi keluarganya tersebut. Telah lama ia tak pulang akhirnya ia berani menampakkan wujud di hadapan istrinya. Karot berdiri di depan, istrinya awalnya tidak menyadari kehadiran suaminya tersebut. Ia sedang menyusun barang dagangannya, ketika salah satu dagangannya tersebut jatuh tak sengaja ia menoleh ke depan. Aksinya terhenti setelah melihat wujud suaminya. Wanita itu lantas pergi ke depan lalu memeluk erat  pria yang telah menemani puluhan tahun itu. “Mereka akhirnya menemukanmu, bukan?” Suara tangis istri Karot pecah, “Kenapa mereka tak kembali ke Husbul bersamamu?”&nb
Read more

Ogan Buka Usaha

Pada 2024, Ogan telah berubah sosok orang baik dan bijaksana namun, sifatnya sedikit keras kepala tidak berubah. Sejak tragedi di Miranda dua tahun lalu Ogan memutuskan bekerja secara mandiri dan tak ingin merepotkan kekasihnya. Setelah kekacauan yang telah dibuat oleh Profesor Garung, polisi melepaskan Profesor karena ia melakukan kejahatan tersebut di luar kendalinya. Profesor, Mauli, dan Beni kembali bekerja sebagai Arkeolog meneruskan penelitian yang sempat tertunda. Ogan justru jadi seorang pedagang berbagai perhiasan dan perkakas yang terbuat dari batu akik. Ide tersebut muncul ketika ia menatap Akuadron dan Aguilar (liontin yang pernah dipakai Profesor). Kedua benda tersebut sama-sama berasal dari permata. Namun, Akuilar sangat berbahaya, oleh sebab itu ia menyimpannya secara rapi di rumahnya. Ogan kini tinggal beberapa blok d
Read more

Aki-aki Penjual Akik

Di belakang, Ogan berada di ruang produksi dengan pelan memotong sebuah bongkahan batu besar dengan pemotong mesin. Sreeet! Terdengar suara berisik Ogan membolak-balikkan benda berwarna hitam. Tak lama kemudian Ogan meletakkan bongkahan batu itu di atas meja. Lalu ia pria yang sudah berubah penampilan tersebut mengukir dengan alat khusus. Beberapa Jam kemudian, Sangkut datang menghampiri Ogan.”Bos ada Bos Cantik,” katanya. “Suruh saja dia ke sini!” “Oke!” Sangkut keluar. Tak berapa lama muncul Mauli telah tampil cantik mengenakan gaun serba hitam. Sementara ia menggunakan make up ala Korea. Penampakkan indah muncul di had
Read more

Mauli Cemburu

“Apa yang terjadi?” Ogan dan Mauli keluar ke depan. Terdapat barang dagangan seorang wanita berserakan di lantai. Wanita itu sekitar berusia 27 tahun, dari penampilannya ia seorang pekerja kantoran. Wanita itu menjatuhkan barang bawaan karena terkesima melihat patung Budha yang terpajang di etalase toko Ogan. Melihat beberap buah apel menggelundung Sangkut, berusaha membantunya, Ogan seketika datang langsung memungut satu apel merah yang tergeletak di dekat kakinya. Sangkut bersusah payah membawa beberapa buah yang ia kempit lalu menyerahkan kepada wanita itu. “Siapa namamu?” Ogan menyodorkan apel, kemudian melebarkan senyum. Wanita itu megambil benda merah itu ragu-ragu lalu berusaha membuka
Read more

Caramu Terpakai

“Oke, kita pergi sekarang!” Mauli datang dengan membawa tas coklat. Mauli lalu menggandeng Ogan  dan menariknya keluar.”Kalian jaga baik-baik tempat ini ya!” ucap Mauli Manis. Indri dan Sangkut mengangguk. Setelah mereka pergi Sangkut lalu mengambil sekotak cincin yang warna merah terang. Kemudian ia ambil satu per satu dengan mengelapnya. “Jangan sok tau kau tentang perempuan ya!” “Semua laki-laki tidak akan pernah tau rasa menjadi seorang wanita, ketika datang bulan, hamil, melahirkan, semuanya itu tidak enak!” Indri menepuk meja. “So sorry, aku Cuma mengisi pembicaraan saja, kau tau itu,” t
Read more

Cika adalah Katrin

Di sebuah goa, seorang pria gundul bernama Saigon tengah duduk di atas batu. Ia duduk memegang dahu sembari memainkan kaki. Ia telah menunggu lama sosok orang yang merupakan adik kandungnya. Goa tersebut terdiri bebatuan besar serta memiliki luas satu rumah besar.Tak berapa lama terdengar suara sepatu, Saigon berdiri lalu mendekat ke arah mulut goa. Seorang wanita cantik telah berdiri dengan gaun merah.“Apa saja yang kau kerjakan selama ini?” Saigon geram.Wanita itu justru membuang muka, ia tak lain adalah Cika, nama aslinya adalah Katrin. Ia mendapat tugas menyamar sebagai warga Miranda untuk mencari trah Sriwijaya. Saigon akan memanfaatkan orang tersebut untuk mengaktifkan simbol bunga melati di dalam kitab Walas.Di dalam kita Walas terdapat mantra yang bisa memberikan kekuatan kegelapan hingga bisa membuat seseorang menjadi pendekar pilih tanding. Namun sejauh ini, Katrin belum menemukan tanda-tanda kemunculan sosok tersebut.“pekerjaan ini tidaklah mudah!”“Kau pikir mencari
Read more

Bleki dan Geri

Tak beberapa lama Beni sampai di rumah, Iwan sedang makan di meja, di depannya tersedia seonggok nasi, sepiring sayur kangkung, semangkuk kecil sambal teri dan empat potong ayam goreng.Kree..ek!Suara pintu terbuka, Beni masuk sambil meletakkan kerupuk di depan Iwan.”Kenapa wajahmu?”Iwan membuka bungkus kerupuk tersebut lalu mengambil satu. Mulutnya terus mengunyah,” Kau baru bertemu siapa hah?”“Tidak ada, aku hanya bertemu seorang perempuan,” ungkap Beni.“Hah, perempuan!”Iwan melotot, “Angin apa yang membawamu pada perempuan itu?”“Entahlah, tapi aku bertemu dengan wanita yang tampak jelita barusan, ia juga pelanggan Nenek Sowah,” Beni mengeruk nasi.“Jika kau bertemu dengan wanita itu lagi, kau harus dekati dia!” Iwan menyuap nasi.Selang dua menit, terdengar bunyi bel. Beni membuka pintu, terlihat di depan Ogan dan Mauli tengah berdiri.”Hei, wah-wah kok bisa di sini?”“Ogan ingin melihat tempat praktek Iwan makanya aku ajak kemari,” ungkap Mauli. “Ya sudah, mari masuk!”“Ho ho
Read more

Siapa yang Datang?

“Oh, sebaiknya kami pulang karena ada sesuatu yang harus kami kerjakan!”Ogan tiba-tiba angkat bicara dan menarik tangan Mauli, wanita menatap Ogan aneh. Awalnya ia tak perduli, kemudian ia menyenggol tubuhnya dengan dengkul. Tak berapa lama Mauli bangkit lalu meletakan buku di lemari.“Kenapa buru-buru sekali, lihat ayam gorengnya masih ada!”Iwan menunjuk tiga potong ayam goreng. “Ada ukiran yang harus aku selesaikan hari ini,” Ogan senyum. Mauli datang lalu menggandeng tangan Ogan.“Tapi aku bisa mengunyah sambil jalan!”Ogan menyambar satu potong lagi, mereka keluar sementara mulut Ogan terus mengunyah.”Kau memang menyebalkan!” Mauli menggerutu.“Memangnya aku salah, sebentar lagi gelap, apakah kau tidak ingin berdua denganku melihat kembang api malam?”Mendengar kalimat Ogan, Mauli menghentikan langkahnya. Dia diam sejenak kemudian tersenyum dan menatap wajah Ogan. Mauli mencubit manja Ogan sambil tampil bahagia. Mereka menuju taman utama di Miranda. Tempat pertunjukaan malam y
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status