Arjun hanya melihat sebentar lalu mengikuti mereka lagi. Tak lama mereka berjalan setelah itu belok kanan menuju gang yang lebih kecil. “Berapa lama lagi kita akan sampai, aku telah lelah,” keluh Iwan. “Tujuan kita sudah di depan mata,” Mauli berhenti lalu balik badan. “Oke, mari hajar bedebah itu,” Iwan angkat senjata. Ogan justru memperhatikan barisan belakang, Iwan, Beni dan Mauli merasa aneh dengan tatapan Ogan. Mereka bertiga menatap tajam ke wajah Ogan, tak lama mereka juga melihat ke arah pandangan Ogan. Betapa kaget mereka ,setelah melihat Arjun dengan santainya makan sepotong daging ayam goreng. Mereka tak habis
Baca selengkapnya