Monique mengangguk. “Cuma ada 1 orang yang namanya begitu di sini. Dia pacarnya Fitri. Kelas 12 IPA.” “Kumis tipis, kulit hitam, pesek, rambut agak botak?” “Agak botak karena barusan cukur. Iya, semua info lu betul. Kemarin gue ketemu dia. Mukanya juga bengap kayak elo dan dia…..” omongan Monique terputus saat dia melihati Adri sambil menggeleng kepala. “No way! Elo nggak berantem sama dia kan?” Adri mengangguk. “Iya apa? Iya berantem, atau iya nggak berantem.” “Iya berantem.” Monique terkaget sambil menutup mulut. “Elo itu cupu tapi galak juga ya. What’s up, man?” Adri tak langsung menjawab. “C’mon, ada apa?” “Bukan berantem sih. Aku dikeroyok, tapi aku bisa balas dengan satu kali pukulan ke salah satu dari mereka.” “O shit.” Monique terpaku. “Apa ini ada kaitannya dengan Fitri….” Terdengar suara deheman dari belakang punggung. Monique menole
Baca selengkapnya