“Muridku, tak kusangka selama lebih 4 tahun lebih kamu malah tinggal di sini, setelah terjungkal ke jurang dan kini sudah sembuh. Kamu kini makin matang dan cantik saja muridku, katanya kamu sudah memiliki anak ya…siapa ayah anak kamu itu muridku, dan dimana dia kini, apakah sedang tidur di pondok itu?” cetus Ki Pandit lemah lembut sambil tersenyum melihat bekas murid kesayangannya ini tetap cantik, walaupun tak glamour seperti dulu.Dulu demi memperoleh kesaktian dari pendekar jangkung asal India ini, Putri Remi terpaksa tidur beberapa kali dengan gurunya ini, sehingga dia memperoleh kesaktian yang tinggi.Kini melihat Ki Pandit bicara begitu, berasa mau muntah si putri ini, menyesal dia dulu mau tidur dengan si kakek tua ini, walaupun saat itu dia terpaksa mabuk dulu, karena dulu jijik harus bercinta dengan si hitam jangkung ini.Tapi Putri Remi diam saja, dia tak menyahut ucapan bekas gurunya ini.“Apakah…ayah anak itu Sembara, setelah kalian terjungkal ke jurang, lalu masih hidup…
Read more