*Happy Reading*"Jadi, kamu satu perguruan ya, dengan Frans, anak buah Pak Arjuna itu?" tanya Arkana saat menemani Arletta makan malam. "Entah bisa dibilang begitu atau nggak. Soalnya, aku kan masuk setelah Frans keluar." Arletta menjawab seadanya. Di sela kunyahan makan malamnya.Arkana mengangguk angguk mengerti. Lalu, menyeka sudut bibir Arletta sejenak, yang terdapat sisa makanan. Setelah itu, kembali menyuapi istrinya dengan telaten.Sebenarnya, Arletta sudah bilang bahwa dia bisa makan sendiri. Tetapi, bukan Arkana namanya kalau tidak modus. Dengan berbagai alasan, dia pun melarang Arletta makan sendiri dan bersikukuh menyuapi gadis itu. "Biar kita kek suami istri beneran, Luv. Romantis juga kan, kalau saling suap-suapan kek gini?"Sakarepmu! Meski jengah, akhirnya Arletta pun mengalah saja. Toh, dia juga belum ada tenaga ekstra untuk mendebat suaminya. Jadi biarin aja udah. Kali-kali bikin reader senang gak ada salahnya, kan?"Tapi kamu hebat loh, Luv. Cuma sekali ketemu dan
Read more