*Happy Reading*Faktanya, playboy tetap lah playboy. Tidak akan ada keajaiban yang bisa mengubahnya dalam satu malam. Apalagi jika jiwa playboy-nya akut seperti Arkana, yang sudah merasakan nikmatnya berganti toilet hidup tiap malam. Ah, sudah .... jangan pernah berharap lebih. Jangankan sebuah cinta tulus, janji suci pernikahan pun tidak akan menjamin dia berubah menjadi alim. Percayalah, playboy insyaf total karena cinta itu, hanya ada dalam dunia novel romansa saja. Kenyataannya, butuh waktu dan usaha keras merubahnya. Arletta tahu hal itu. Arletta pun sadar akan resikonya saat dulu memilih menjatuhkan hati pada Arkana. Karenanya, dia selalu berusaha tak pernah berharap lebih pada Arkana, dan menyiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk dari sifat suaminya yang seperti itu. Akan tetapi, saat benar-benar kejadian ternyata sakit juga, ya? Lumayan lagi sakitnya. Rasanya ingin menangis pilu, tapi juga ingin menertawakan dirinya sendiri.Menertawakan kebodohannya yang memilih da
Read more