Share

Bab 148-Penyelamatan

*Happy Reading*

"Tunggu di sana. Gue amanin sekitar dulu!" titah tegas Elkava. Setelah Arletta memberitahukannya tentang lokasinya dan Milla saat ini.

"Okeh." Arletta hanya menyahut singkat sebelum memutuskan sambungan telepon.

Arletta lalu melirik gadis yang saat ini sedang ditemani Kinan. Masih berusaha ditenangkan karena terus terlihat resah dan gusar. Arletta pun kembali merepih melihat kondisinya.

Mata gadis itu sembab paska menangis hebat barusan. Pakaiannya lusuh, kaki telanjang yang berdarah, juga beberapa luka lecet di tangan dan kakinya yang biasa terawat. Rasa bersalah kembali menyeruak dalam hati Arletta.

"Bagaimana?" tanya seseorang tiba-tiba meminta atensi Arletta.

"Sedang mengamankan tempat ini terlebih dahulu. Setelah itu baru menjemput kami." Arletta menjawab tanpa menoleh pada sang penanya. Karena sudah tahu siapa dia. Itu adalah Pak Chakra.

"Kalau begitu, apa sekarang saya sudah boleh bertanya. Apa sebenarnya yang terjadi? Dan siapa orang-orang yang mengejar gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Untung saja bala bantuan eegera datang.... Arletta...kamu baik baik saja,'kan?
goodnovel comment avatar
Muchlishotul Irsyadah
love you frans .........
goodnovel comment avatar
Susan Soen
akhirnya... Frans turun tangan... pasti lebih seruu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status